Erupsi, 444 Ha Tanaman Pangan Rusak Berat

Kondisi Desa Pronowijo, Kec Pronojiwo, Kab Lumajang, yang masih terlihat abu vulkanik yang dikeluarkan dari guguran Gunung Semeru. [cahyono/Bhirawa]

Pemprov, Bhirawa
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Jatim mencatat dari pemetaan lahan pertanian terdampak erupsi, untuk tanaman pangan sebesar 444 ha (hektar) dan hortikultura 241 ha.
Untuk Kecamatan Candipuro, di Desa Sumberwuluh untuk tanaman pangan ada 180 ha yang masuk kategori kerusakan berat, sedangkan hortikultura ada 70 ha rusak berat. Di desa Sumbermujur, hortikultura rusak 9 hektar.
Untuk Kecamatan Pronojiwo, di Desa Supiturang, tanaman pangan yang rusak berat ada 161 ha, dan hortikultura rusak berat ada 86 ha. Desa Oro oro Ombo, tanaman pangan yang rusak berat 47 ha dan hortikultura rusak berat 40 ha. Desa Sumberurip tanaman pangan yang rusak berat 56 ha dan hortikultura rusak berat 36 ha.
Untuk kerusakan yang terjadi, Kepala Distan KP Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, kalau tidak signikan berdampak pada produksi padi dan beras di Jatim. “Tidak signifikan. Tahun ini masih surplus,” katanya, Kamis (9/12) kemarin.
Lebih lanjut dipaparkan Hadi, ada 40 Ha di Kecamatan Candipuro (bagian dari 165 Ha) ketebalan lumpur sudah sangat tinggi, sehingga dibutuhkan penanganan khusus untuk perbaikan lahan sehingga bisa ditanami kembali.
Kemudian kondisi eskavator tersedia 1 unit di Kodim bantuan PSP, dibutuhkan 3 unit (Pronojiwo, Candipuro dan Sumberwuluh). Selanjutnya, power sprayer/Alsintan untuk pembersihan lahan belum tersedia, dan dibutuhkan di 3 lokasi yang sangat terdampak .
Nantinya, lanjut Hadi, masih perlu dilakukan pengecekan terkait kondisi kesuburan tanah pasca erupsi bersama BPTP, dan pemberian bantuan penyediaan benih pada lahan yang puso. Untuk AUTP Polis berlaku, di Desa Sumberwuluh 30,1 Ha (3 Poktan masing 10,08 ha, 10,08 ha, 9,85 ha) , Desa Supiturang 50 Ha (2 Poktan, masing masing 25 Ha). Sedangkan KUR sedang dikoordinasikan pihak Bank terkait untuk relaksasi.
Untuk agenda sementara, langkah yang dilakukan berupa rehabilitasi jaringan tersier dan dam parit, serta bantuan traktor dan power trasher. [rac]

Tags: