Erupsi Gunung Rinjani, 37 Penerbangan Dibatalkan

Suana pintu masuk di Bandara Juanda jurasan Ngurah Rai Denpasar Bali, masih terlihat sepi.(achmad suprayogi/bhirawa)

Suana pintu masuk di Bandara Juanda jurasan Ngurah Rai Denpasar Bali, masih terlihat sepi.(achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Akibat abu erupsi gunung rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali. Sehingga jalur penerbangan dari Bandara Internasional Juanda menuju arah Ngurah Rai Denpasar Bali batal diberangkatkan. Selain arah ke Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, arah ke Bandara Banyuwangi dan Jember juga dibatalkan.
Hari ini (4/11) tercatat ada 16 kedatangan dan sekitar 37 penerbangan batal diberangkatkan, diantaranya ada 8 penerbangan milik maskapai Citilink, 8 penerbangan milik maskapai Lion Air dan 8 penerbangan milik maskapai Garuda Indonesia batal terbang. Saat ini pihak maskapai hanya dapat menyarankan untuk reschedule penerbangan berikutnya.
Para calon penumpang menyadari hal ini bukan dikarenakan kesalahan maskapai, melainkan faktor alam dan diluar kendali maskapai. Para calon penumpang yang hendak berlibur ke Bali pun terpaksa mengganti tujuan berlibur, dan sebagian calon penumpang lebih memilih untuk reschedule penerbangan.
Salah satu calon penumpang tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Rachmad Ganang mengatakan hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari PT Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara,  terkait kapan akan dibuka kembali Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali. Pantauan BMKG Juanda abu vulkanik erupsi anak gunung rinjani saat ini menutup sebagian pulau Bali dan mengarah ke pulau Jawa.
Hingga pukul 15.30 wib, Manajer Operasional Angkara Pura I Didik Catur Prasetyo baru bisa memberikan keterangan. Ia mengatakan kalau pihaknya juga akan memberikan fasilitas terhadap penumpang yang menginap di bandara Juanda ini. Kemungkinan Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali baru bisa dibuka besok. Kepastiannya jam berapa juga masih dikoordikasikan. “Selain itu, pihaknya akan menawarkan kepada penumpang melalui jalan darat. Bahkan bagi pesawat yang dialihkan ke Juanda dari Autralia, Hongkong dan Singapura juga ditawari hal yang sama,” jelas Didik Catur Prasetya. [ach]

Tags: