Erupsi Raung Tak Ganggu Produksi Kopi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Aktivitas erupsi Gunung Raung dipastikan tidak akan mengganggu produksi kopi yang ada di Jawa Timur. Dari data Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim, sekitar 35 persen produksi kopi Jatim berasal dari wilayah Pegunungan Raung dan Ijen.
Kepala Disbun Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA menjelaskan, menilik kondisi geografis Gunung Raung dengan kaldera yang sangat luas, maka dampak letusan tidak terlalu meluas seperti Kelud. Radius yang terdampak erupsi terbesar hanya 3 KM dari puncak.
“Sedangkan tanaman kopi rata-rata di jarak 10 KM dari puncak jadi tanam kopi tidak terdampak erupsi. Untuk itulah kopi Jatim tak terdampak erupsi,” kata Samsul, di Surabaya, Kamis (9/7).
Ia menjelaskan, di wilayah Pegunungan Raung dan Ijen luasan areal perkebunan kopi mencapai 35.291  hektare. Luas itu terdiri dari kebun kopi rakyat seluas 12.888 hektare dan kebun kopi besar milik PT perkebunan Nusantara dan swasta seluas 22.403 hektare.
Untuk wilayah ketinggian 300-1.000 mdpl (meter di atas permukaan laut) didominasi kopi jenis robusta. Sedangakn 1.000-1.500 mdpl khusus kopi jenis arabika. Sedangkan wilayah kebun kopi yang paling dekat dengan Gunung Raung, yakni berjarak sekitar 10-15 KM dari puncak. Luasnya mencapai 10.587 hektare meliputi wilayah Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.
Hingga kini, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan asosiasi petani kopi di wilayah Raung. Salah satunya dengan asosiasi petani di Tlogosari dan Sumber Waringin Bondowoso. Sebab mereka selalu memantau juga perkembangan gunung Ijen dan Raung.
Seperti diketahui, Kopi Ijen dan Kopi Raung merupakan komoditi kopi terbaik Jawa Timur yang cukup dikenal di berbagai negara Amerika dan Eropa. Harganya juga cukup bagus. Jenis Arabika per kilogram (kg) nya sekitar Rp 60 ribu.
Bahkan, karena kopi tersebut sudah cukup terkenal di manca negara, maka banyak kopi dari luar Jatim yang di ekspor melalui Jawa Timur. Hal itu dilakukan demi menyandang sebuah nama kopi Jawa Timur.
“Kopi Jawa Timur memang telah dikenal di dunia internasional sebagai kopi dengan kekhasan cita rasa yang tinggi. Sebagai contoh, predikat coffee specialty telah disandang oleh kopi Arabika Ijen Raung yang dikenal di luar negeri dengan nama Java Coffee,” katanya. [rac]

Rate this article!
Tags: