Evaluasi Diri

Choirul Anam Jabar

Choirul Anam Jabar

Oleh: Choirul Anam Jabar
Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Amal kaum muslimin dalam menyambut kedatangan bulan Ramadan tidak sedikit jumlahnya. Mulai dari mengumpulkan harta benda sebagai bekal untuk berpuasa selama sebulan penuh, bersilaturahim dengan keluarga, kerabat maupun handai taulan untuk saling bermaaf-maafan, ada juga yang menyambutnya dengan menanamkan sikap moral yang mendalam untuk memotivasi melakukan rangkaian amal ibadah di dalamnya.
Bahkan ada juga dari para sahabat, tabiin, dan para ulama menyambut kedatangannya dengan bermuhasabah atau evaluasi diri tentang amal perbuatan yang telah dilakukan selama 11 bulan yang lalu dan masih banyak lagi teknis-teknis lainya. Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dijadikan Allah agar hamba yang menghadapinya betul-betul ingin menyucikan dirinya. Sikap senang untuk mengevaluasi kesalahan yang lalu kemudian termotivasi dengan tulus ikhlas melaksanakan seluruh rangkaian ibadah pada bulan suci Ramadan adalah sikap yang dapat menjauhkan mereka dari siksa api neraka.
Sebagai wujud motivasi kita untuk mengevaluasi perbuatan yang telah lalu, maka kita harus menjawab pertanyaan berikut ini. Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, bahkan sepanjang usia kita? Andaikan saja kita bersedia menyediakan kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira, apa yang terjadi? Kita dapat menduga kuat bahwa kotak tersebut tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa yang telah kita lakukan.
Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah bertaubat seraya memohon ampun dan magfirah-Nya, mengharap ridanya, merengkuh kasih dan sayangnya, berserah diri sepenunhnya. Seperti yang telah difirmankan Allah SWT dalam surat Az Zumar ( 39 : 53 ).
“Katakanlah wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya ( kecuali syirik ). Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang. ”
Indah benar ayat tersebut, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun menjanjikan kita untuk mengampuni dosa-dosa kita.
Lebih-lebih kita memohon ampun pada bulan suci Ramadan yang kita hadapi ini. Karena itu, marilah kita kosongkan lagi kotak-kotak yang penuh dengan dosa tadi dengan taubat pada-Nya. Kita kembalikan kotak itu seperti keadaannya semula, kita kembalikan jiwa kita kepada jiwa yang fitri dan bersih. *

Rate this article!
Evaluasi Diri,5 / 5 ( 1votes )
Tags: