H Setiyono
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan segera mengurangi tenaga honorer di lingkungannya. Realisasi itu akan dilakukan pada 2017.
Wali Kota Pasuruan H Setiyono menyampaikan rencana pengurangan itu dilakukan mengingat banyaknya tenaga honorer di Pemkot Pasuruan yang ditempatkan bukan berdasarkan keahlian dan kebutuhan.
“Saat ini dalam tahap koordinasi persiapannya, sehingga tahun depan bisa dilaksanakan. Pengurangan kami lakukan berdasarkan evaluasi dan penempatannya,” ujar H Setiyono, Senin (25/7).
Tak hanya itu, alasan mengurangi tenaga honorer juga termasuk efisiensi anggaran belanja pegawai. Total jumlah tenaga honorer di Pemkot Pasuruan sekitar 500 orang dengan gaji setiap bulan sekitar Rp 1,7 juta. Dengan demikian, setiap bulannya Pemkot Pasuruan harus mengalokasikan anggaran Rp 850 juta.
“Kami contohkan ada lulusan Pertanian, tapi kerjanya di Puskesmas. Itu tak sambung dengan keahliannya. Makanya akan kami kurangi khusus untuk tenaga honorer,” tegas H Setiyono.
Selanjutnya, Pemkot Pasuruan akan mendata ulang tenaga honorer secara lengkap berikut dengan latar belakang pendidikannya. “Rencananya tenaga honorer itu akan kami tes ulang. Dari hasil itu nanti kelihatan penempatan sesuai dengan keahliannya atau ijazah honorer tersebut,” paparnya.[hil]
