Susetya Herawan
Ada sebanyak 21 SKPD di lingkungan Pemkot Batu yang telah menjalani pemeriksaan di Inspektorat Pemkot Batu. Hasilnya, ada sebanyak 40 kegiatan dari SKPD dari total pagu anggaran sebesar Rp 16,443 miliar yang tidak dapat atau gagal dilaksanakan. Hal ini memaksa Inspektorat melakukan evaluasi atas pengelolaan anggaran di masing-masing SKPD
Kepala Inspektorat Kota Batu H Susetya Herawan mengatakan bahwa sebenarnya SPj administratif pada SKPD telah tersedia dan lengkap. Selain itu SKPD juga telah melakukan rekonsiliasi SPj fungsional dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah-red) secara tepat waktu.
“Namun demikian masih ada juga kekurangan dan ketidaktertiban dalam penyusunan dan penyelesaiannya. Beberapa SKPD belum mampu menyajikan laporan keuangannya secara lengkap,”ujar Susetya , Rabu (28/1).
Dan dalam hasil Monev program kegiatan, terdapat SILPA anggaran yang mencapai Rp 184,5 miliar. Dari pantauan Inspektorat, banyak kendala yang dihadapi oleh beberapa SKPD. Di antaranya, lemahnya dalam pembuatan perencanaan program kegiatan, akibat sedikitnya waktu yang tersedia. Selain itu, kesalahan juga banyak dilakukan dalam kode rekening belanja.
“Dalam perencanaan, banyak SKPD yang tidak mempertimbangkan fluktuasi harga di lapangan. Akibatnya, nilai belanja yang ada dalam perencanaan tidak sesuai dengan realisasi di lapangan,”jelas Susetya.
Namun demikian Inspektorat juga mencatat ada sebanyak 18 keberhasilan yang telah dicapai SKPD. Hal ini terlihat dengan relatif berkurangnya jumlah anak jalanan dan gelandangan. Selain itu angka kecelakaan di tempat kerja juga minim di tahun kemarin. [nas]
