Event Legenda yang Harus Tetap Ada

Ketua Umum POR Suryanaga Yacob Rusdianto (kiri) bersama pihak sponsor Indo Cock Afons saat menyerahkan medali kepada para juara. [wawan triyanto]

Perjalanan Suryanaga Cup
Surabaya, Bhirawa
Keberadaan PB Suryanaga sempat mewarnai peta perbulutangkisan di Indonesia, beberapa pemain seperti Alan Budi Kusuma, Trikus, Alven hingga Sony Dwi Kuncoro lahir dari klub asal Surabaya itu.
Bahkan event Suryanaga juga menjadi salah satu legenda kejuaraan yang sangat ditunggu oleh para pemain dunia, bahkan juara dunia seperti Icuk Sugiarto hingga generasi Taufik Hidayat pernah mencicipi ketatnya persaingannya.
Suryanaga Cup sendiri sebenarnya merupakan salah satu turnamen elite di Indonesia pada zaman dulu. Sebelum Indonesia mengenal adanya sirkuit nasional (sirnas), Suryanaga Cup merupakan salah satu event paling diburu, dan paling diminat peserta. Bahkan termasuk kalender resmi internasional.
“Gelora Pancasila, Surabaya adalah saksi bisu betapa hebatnya Suryanaga Cup di masa lampau. Tak cuma atlet top Indonesia, pemain dunia pun mengikuti turnamen ini,” kenang Ketua Umum Perkumpulan Olahraga (POR) Suryanaga Yacob Rusdianto, Selasa (26/12).
Sayang, eksistensi Suryanaga Cup mulai terkikis. Seiring dengan meredupnya prestasi Suryanaga yang pernah melahirkan pebulutangkis dunia, mulai Alan Budi Kusuma hingga Sony Dwi Kuncoro ini.
Lebih satu dekade turnamen ini mati suri. Baru di tahun 2017 lah Suryanaga Cup dibangkitkan lagi. Ternyata, pesertanya sungguh luar biasa. Tak hanya dari Surabaya, sejumlah perkumpulan bulu tangkis dari seluruh Indonesia tumpah ruah di GOR Suryanaga. Bahkan terdapat puluhan peserta dari Negeri Jiran Malaysia.
Untuk menggelorakan kembali Suryanaga Cup ke belantika bulu tangkis nasional, PB Suryanaga akan melobi PP PBSI agar turnamen ini menjadi agenda tahunan. “Kami mau bangkit dari awal, dari nol lagi. Kami optimistis karena kepercayaan masyarakat kepada Suryanaga sudah tumbuh kembali,” pungkasnya.
Sukses menghidupkan kembali turnamen bulutangkis Suryanaga Cup, membuat klub bulutangkis legendaris Surabaya, Suryanaga makin bergairah. Tahun depan, Suryanaga Cup 2018 dijanjikan bakal lebih marak.
Yacob Rusdianto mengatakan Suryanaga Cup 2017, pekan lalu, merupakan ajang pertama setelah sekitar 10 tahun tidak digelar, “Tahun depan pasti kita gelar lagi dengan mempertandingkan seluruh kategori umur, ” tandasnya.
Selain itu, peserta dari luar negeri juga akan bertambah, “KIta akan cocokan dengan jadwal kejuaraan nasional maupun internasional. Harapannya bisa lebih banyak peserta dari lur negeri juga. Tahun ini sudah ada dua peserta luar negeri yang ikut, ” ucap mantan Ketum PBSI Jatim ini. [wwn]

Rate this article!
Tags: