Ex Panti Pijat Kalimantan Diubah Jadi Sentra Kuliner

Surabaya, Bhirawa
Salah  satu wisma terbesar di kawasan Dolly , ex panti Pijat Kalimatan kini dijadikan tempat Kuliner Dollicius. Sentra kuliner yang berada di Jl. Jarak no. 60 tersebut, Senin (17/11) kemarin dibuka langsung oleh Camat Sawahan,  Muslich Hariadi. Menurutnya sentra kuliner ini menjual beraneka macam makanan.
”Ada rawon, lontong kikil, lontong lodeh, soto daging, bakso, nasi campur dan masih banyak lagi, Selain itu ada juga beraneka macam minuman, misalnya es juice, kolak, serta menuman panas dingin juga tersedia,” Muslich Hariadi.
Menurut Camat Sawahan ini para penjual yang berada di sentra kuliner ini adalah warga yang terdampak penutupan dolly. ”Semuanya adalah warga yang masuk di ring satu, yang paling dekat dampak penutupan,” tambahnya.
Muslich mengharapkan dengan adanya sentra Kuliner ini, warga yang ada disekitarnya bisa ikut serta menghidupkan perekonomian yang ada di kawasan Dolly.
Sedangkan menurut penjual nasi rawon, Suharti dengan adanya sentra kuliner Doliicius ini sangat membantu keluarganya dalam mengais rejeki.
”Selama ini kita gak bisa jualan, sekarang bisa jualan lagi mas, dan bisa mengais rejeki, mudah-mudahan ini terus berlanjut sehingga perekonomian disini jalan lagi,” kata Suharti
Bahkan dengan adanya Doliicius masakannya banyak digemari, bahkan ia sudah dapat pesanan rawon sebanyak 50 porsi untuk pelatihan di Bappemas KB di akhir bulan ini.
Lain lagi dengan penjual bakso, Sugar, ia dulunya tidak mempunyai ketrampilan apa-apa sekarang ini berjualan bakso di Doliicius berkat pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB.
”Melalui Bappemas dan KB saya mendapat pelatihan membuat bakso, dan sekarang saya bisa jualan bakso bahkan bisa menghidupi keluarga karena selama ini suaminya menganggur pasca penutupan lokalisasi Dolly,” katanya.
Sedangkan menurut Ketua paguyuban Dollicius, Surono, para penjual makanan yang ada di sentral kuliner Dollicius menyambut gembira dengan dibukanya sentral Kuliner ini. ”Semoga nantinya Pemkot Surabaya bisa mewujudkan lagi sentra kuliner dan sentra UKM yang ada di wilayah Dolly,” tandasnya. [dre]