Bupati Tantri saat buka expo pameran pembangunan visit to kraksaan 2016.
Probolinggo, Bhirawa.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-270, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Expo Pameran Pembangunan Visit To Kraksaan di Stadion Gelora Merdeka Kota Kraksaan, Jumat hingga Minggu (22-24/4). Expo yang dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, diikuti oleh 94 stand yang menampilkan hasil produk unggulan terdiri dari 40 stand SKPD, 40 stand UKM dan 14 stand PKL.
Pembukaan ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dan sejumlah Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Kraksaan Elfaurid Aguswantoro.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo Santiyono, Minggu 24/4 mengatakan expo pameran pembangunan visit to Kraksaan ini bertujuan sebagai ajang promosi bagi pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo serta meningkatkan daya saing daerah. “Selain itu, meningkatkan pendapatan para pelaku usaha dan memberikan informasi dan pelayanan pada masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan bahwa konsep dari pameran ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun sama, tetapi konsep tahun ini terbilang baru. “Mengapa baru? Karena pada awal tahun 2016, tepatnya akhir tahun 2015 lalu, saya meminta kepada saudara Sekretaris Daerah agar penyusunan program belanja daerah bisa menggabungkan semua even pameran dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Dengan menggabungkan semua even pameran tersebut jelas Bupati Tantri, maka tidak ada pameran yang jalan sendiri-sendiri. Sehingga ada efisiensi tenaga dan efisiensi anggaran yang digunakan. “Harapannya kegiatannya bisa lebih besar dan diumumkan ke masyarakat luas agar bisa melihat expo pameran pembangunan yang merupakan hasul kerja keras pemerintah daerah dan seluruh SKPD. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Kraksaan Expo 2016 selain mempromosikan hasil-hasil produk kreatif, juga untuk menjalin kemitraan antarelemen masyarakat di kabupaten Probolinggo khususnya koperasi, UKM, IKM dan dunia usaha lainnya. Kegiatan itu diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha dan interaksi positif yang turut berdampak pada daya saing dunia usaha di kabupaten Probolinggo.
“Semangat yang telah terbangun selama pameran berlangsung hendaknya dapat menjadi modal dan kekuatan bagi pelaku usaha untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik pada pengembangan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah kabupaten Probolinggo akan terus memberikan dukungan, dorongan serta bimbingan kepada para pelaku usaha khususnya koperasi, UKM, IKM unggulan daerah. Mereka nantinya juga dapat berperan maksimal saat pemberlakuan pasar bebas, terutama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Bupati Tantri juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan kabupaten Probolinggo. Kabupaten ini harus kita kelola lebih baik lagi dengan meningkatkan sinergi dan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini,” tambahnya. [wap]
