F PDI Perjuangan Trenggalek Soroti Bumdes

Kab.Trenggalek, Bhirawa
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Trenggalek menyoroti tentang Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terkait kredit macet yang ada di desa-desa.Menurut Fraksi PDI Perjuangan harus ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “Kami melihat adanya proses mengabaikan dari kreditur untuk bertanggungjawab menngembalikan,sehingga indikasi pemerintah daerah mengalami kerugian,” kata Arifin, juru bicara dari Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi, Jumat (28/4) siang.
Menurutnya, dalam penyusunan AD/ART pemerintah daerah harus ikut mendampingi dalam proses musyawarah agar bisa meminimalisasi kesalahan, dan berpotensi merugikan keuangan daerah dan masyarakat yang ingin mengajukan kredit.
“Pemerintah daerah harus ikut serta dalam menyelesaikan kredit macet dan ikut membantu desa-desa dalam menyelesaikannya.Kami berharap agar pemerintah daerah mengusut tuntas kasus tersebut dan meminta aparat hukum untuk membantu menyelesaikannya walaupun telah disahkannya perda yang baru,” harapnya.
Selanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan juga berharap peran serta masyarakat bersama pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mengawal regulasi dana Bumdes yang bergulir agar bisa tepat sasaran dan membantu masyarakat mendapatkan modal usaha.
Selain itu, untuk mengatisipasi banyaknya kredit macet, nasabah harus betul-betul diseleksi dan didata secara cermat. “Jangan sampai uang bantuan dari pemerintah hanya dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan pribadi.Tidak menutup kemungkinan ada sebuah persengkongkolan antara pihak pengelolah dan pemijam,” kata Arifin. [wek]

Tags: