F-PKB Inginkan Kebersamaan di DPRD Gresik

22-Wafiroh Ma'sumGresik, Bhirawa
Banyaknya tekanan dan dorongan agar Partai PKB, segera mengirim rekom nama calon wakil ketua dewan ternyata tidak membuat ketua fraksi PKB bergeming.  Setoran nama dari PKB diperlukan agar pimpinan dewan  segera terbentuk definitif, begitu juga  dengan alat  kelengkapanya. Supaya bisa cepat  bekerja.
Ketua F-PKB DPRD Gresik Wafiroh Ma’sum mengatakan surat  rekomendasi DPP sudah turun di DPC. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan diserahkan pada setwan.
“Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkannya, karena ada beberarpa proses yang di tunggu diantaranya kebersamaan. Dan sampai saat ini kita belum di ajak bicara secara khusus, kedepan parlemen ini dikemanakan,” jelasnya.
Keterlambatan penyerahan surat rekom tersebut,  bukan karena sengaja pihaknya ingin hambat dalam pembentukan pimpinan dewan definitif. Lantaran masih ada kerikil kecil yang menutup kebuntuhan politik parlemen,  karena pembagian kue jatah alat kelengkapan, PKB dikabarkan tidak mendapatkanya. Malah fraksi lain yang jumlah kursi lebih kecil yang mendapatkanya.
“Jelas ini sungguh tidak adil.”Paparnya.
Dengan adanya keinginan meninggalkan F-PKB, dalam proses pembentukan alat kelengkapan. Itu sah bagi dia yang sudah terikat dalam koalisi, tapi kalau F-PKB  berbuat hal sama juga menjadi wajar. Selain itu, ada alasan lain juga telah terukir.
“Karena kami tidak ingin dianggap, bahwa F-PKB gampang  dan nurut. Juga, tidak  ingin dianggap remeh di parlemen,” jelasnya lagi.
Terkait dengan adanya blok-blokan di internal dewan, itu tidak terlalu mempersalahkan.
“Meski begitu, kalau memang mau meninggalkan PKB. Kami meminta jangan setengah-setengah, tinggalkan saja sekalian untuk pembentukan alat kelengkapan,” jelasnya.
Tetapi kalau memang membutuhkan PKB, ya harus dibicarakan dengan kebersamaan. Sehingga,  tidak ada tinggal meninggal seperti ini.
Ditambahkan Wafiroh Ma’sum, bahwa terkait rekom nama wakil pimpinan dewan, sudah tidak ada masalah dan surat penunjukan nama orangnya juga telah selesai tinggal menyerahkan saja.
“Dan kalau waktunya pasti diserahkan, sekali lagi saya tegaskan. Bahwa  dalam dewan butuh kebersamaan tidak bisa seperti ini. Pasalnya, semuanya memiliki akibatnya sendiri-sendiri tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Kalau mau sendiri-sendiri ya silahkan, kita lihat saja,” tambahnya
Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun tentang lambannya penyerahan rekomendasi ini, karena PKB dipastikan ditinggal untuk bagi-bagi kue ketua komisi. Saat ini, koalisi yang terbentuk adalah 5 lawan  2. Yakni gerbong (Golkar, PPP, PAN, GERINDRA, PDIP ) yang dua adalah Gerbong PKB dan Demokrat. Dengan peta semacam ini, dapat dipastikan PKB dan Demokrat kalah dalam pengambilan keputusan nanti. [kim*]

Keterangan Foto : Wafiroh Ma’sum.

Tags: