Fakultas Keperawatan Unej Dirikan Tiga Posko Kesehatan

Mahasiswa Keperawatan Universitas Jember melayani kesehatan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, Kamis (9/12) kemarin.

Fokus Tangani Kesehatan Korban Erupsi Gunung Semeru
Jember, Bhirawa
Fakultas Keperawatan Universitas Jember telah mendirikan tiga posko kesehatan untuk membantu penanganan masalah kesehatan warga korban erupsi Gunung Semeru Lumajang yang ada di pengungsian. Posko kesehatan itu dipusatkan pada tiga tempat yang berbeda.
Menurut Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember saat dihubungi melalui layanan pesan singkat, Kamis (9/12), Lantin Sulistyorini, berdasarkan hasil identifikasi kemudian di etapkan untuk mendirikan Posko Kesehatan di tiga tempat berbeda, satu di Balai Desa Pasirian, dua Posko lainnya kami pusatkan di Desa Condro tepatnya di Dusun Gentengan dan Dusun Kebonan.
Lantin menjelaskan, pendirian tiga Posko Kesehatan itu berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan kegiatan bantuan kesehatan penunjang bagi warga dipengungsian yang telah dilakukan sehari paska terjadinya erupsi Gunung Semeru.
“Ada 80 orang yang terlibat dalam proses identifikasi. Mereka para mahasiswa dan dosen yang nantinya selama satu minggu ke depan akan berada di lokasi pengungsian. Mereka akan secara bergantian melakukan tindakan dan perawatan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Lantin.
Lantin menegaskan, kondisi warga di Posko Pengungsian sangat beresiko terserang penyakit seperti halnya demam, diare dan batuk. Apa lagi menurutnya, kondisi kesehatan masyarakat di pengungsian tidak dalam kondisi yang prima.
“Maka perlu dilakukan tindakan yang segera mana kala ada kondisi kesehatan yang menurun. Khususnya bagi para ibu hamil dan Lansia. Mereka perlu perhatian khusus. Adanya kerumunan di pengungsian juga menimbulkan kerentanan munculnya beberapa resiko penyakit menular. Salah satunya adalah resiko keterpaparan Covid-19,” jelas Lantin.
Lantin mengatakan, harus ada upaya untuk meminimalkan keterpaparan Covid 19 melalui kegiatan edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan dasar maupun kegiatan lain yang bertujuan untuk menjaga dan memastikan kesehatan jasmani dan rohani para korban.
Sementara itu beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Korps Relawan Kampus UNEJ juga ikut berperan dalam penanganan korban erupsi Semeru. Beberapa mahasiswa bergabung bersama tim gabungan BPBD dan SAR Lumajang.
“Sebagian lagi bergabung bersama tim dapur umum menyiapkan makanan untuk para pengungsi dan relawan yang bekerja. Yang lain mengajak anak-anak bermain dan bercerita untuk mengurangi trauma mereka,” ujar Intan salah satu anggota Korps Relawan Kampus UNEJ saat dihubungi. [efi]

Tags: