Fandi Utomo Bakal Bersaing dengan Arzeti

Pasangan Fandi Utomo dan Fuad Benardi (kanan) disebut-sebut pasangan ideal PKB untuk bakal Cawali-Cawawali Surabaya. [andre/bhirawa]

Bursa Pilwali Surabaya dari PKB
Surabaya, Bhirawa
Fandi Utomo kini tengah gencar mensosialisasikan diri bakal running Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun ternyata, di PKB Fandi Utomo tidak sindirian. Bakal muncul sosok lain yang bakal menjadi pesaing Fandi Utomo mengejar tiket PKB. Salah satunya adalah anggota DPR RI, Arzeti Bilbina Huzaimi SE.
Ditemui disebuah acara di Surabaya, Arzeti tidak langsung menyebut bakal ikut kontestasi Pilwali Surabaya seperti Fandi Utomo. Namun, dia hanya memberikan kode-kode jika tertarik juga menjadi calon wali kota Surabaya, penerus Tri Rismaharini.
“Doakan saja. Tidak perlu gembar-gembor atau koar-koar di media. Nanti dulu, jangan sekarang. Kita lihat perkembangannya bagaimana. Saya minta doanya. Semoga dan mudah-mudahan,” ujar politisi PKB yang duduk di DPR RI periode 2014-2019 ini.
Yang terpenting saat ini, kata Arzeti, dirinya harus selalu menyapa atau blusukan ke kampung-kampung menyapa warga. Hal itu lebih penting dan tidak vulgar secara terang-terangan menyatakan diri maju di Pilwali Surabaya. “Perempuan itu kan masih ada kata malu-malunya. Yang penting, saya minta doanya ya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pilwali Surabaya masih akan digelar tahun 2020. Namun nama-nama calon wali kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini sudah mulai bermunculan. Beberapa bahkan sudah mulai bergerak turun ke tengah masyarakat dan memasang baliho di tengah kota.
Beberapa nama yang muncul, selain nama Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang dipastikan akan running Pilwali Surabaya, juga muncul nama mantan Anggota DPR RI Fandi Utomo, Kepala Bappeko Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan politisi muda Bayu Airlangga.
Selain itu juga ada Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni, Wakil Bupati Trenggalek, Mohammad Nur Arifin, politisi PAN Agus Maimun, bahkan musisi kelahiran Surabaya Ahmad Dhani juga sempat masuk bursa calon wali kota pengganti Risma.
Risma sendiri sudah dua periode menjadi wali kota Surabaya sejak 2010. Periode pertama menggandeng Bambang Dwi Hartono, mantan Wali Kota Surabaya sebelum Risma. Di periode kedua, Risma bergandengan dengan Wisnu Sakti Buana, ketua DPC PDIP Surabaya. [iib]

Tags: