Fasilitas RTH Kab Tulungagung Masih Minim

7-FOTO B wed-lap pasar pahingTulungagung, Bhirawa
Kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di Tulungagung terbilang minim. Saat ini untuk Kota Tulungagung saja baru tercapai 20 persen saja. Bahkan untuk Kabupaten Tulungagung angkanya lebih minim lagi.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Drs Sukaji MSi, pada Bhirawa, Rabu (14/10), mengakui jika fasilitas RTH di Kota Marmer masih dibawah angka 30 persen. “Ya belum 30 persen. Kami masih berusaha untuk mencapai angka itu,” ujarnya.
Mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Tulungagung ini menyatakan bakal membagun RTH baru di salah satu sudut Kota Tulungagung. Harapannya untuk memenuhi angka 30 persen dari luasan wilayah.
Soal RTH yang menjadi salah satu item penilaian Adipura, Sukaji mengatakan hal itu tidak terlalu berpengaruh. “Penilaian Adipura sudah selesai. November mendatang pengumumannya,” tuturnya.
Pemkab Tulungagung saat ini sedang berupaya untuk kembali merebut Piala Adipura. Utamanya, Piala Adipura Kencana untuk kategori kota sedang.
Menurut Sukaji, selain Badan Lingkungan Hidup, RTH juga menjadi tugas dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Tulungagung. “Kalau kami sudah merencanakan penambahan RTH di daerah Sembung (Kelurahan Sembung). Belum tahu kalau Dishutbun,” tuturnya lagi.
Masih minimnya fasilitas RTH di Tulungagung juga diakui oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung. Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Ir Sudigdo Prasetyo melalui Sekretaris Bappeda Kabupaten Tulungagung, Slamet, mengungkapkan jika di Kota Tulungagung fasilitas RTH mencapai 20 persen namun tidak demikian untuk Kabupaten Tulungagung. Angkanya masih jauh dari 20 persen. “Kalau disebutkan malu,” ujarnya sembari tersenyum.
Penambahan fasilitas RTH, kata Slamet, memang dibutuhkan tidak hanya untuk mendapat Piala Adipura tetapi yang lebih penting untuk peningkatan IPM (indek pembangunan manusia). “Sudah ada rencana untuk membuat RTH lagi. Seperti di Lapangan Pasar Pahing. Tapi bukan tahun ini. Mungkin tahun 2016,” ungkapnya.
Slamet menyatakan Pemkab Tulungagung saat ini dalam penganggaran APBD, lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur utama jalan. Selain itu juga pembangunan pasar tradisional. [wed]

Tags: