Fatayat NU Situbondo Santuni Pasien Miskin

Pembina dan Ketua Fatayat NU Situbondo, Ny Hj. Juwairiyah dan Hj Zeiniye, saat mengunjungi pasien miskin di RSUD Situbondo. Dalam acara baksos itu Fatayat NU memberikan santunan dan tali asih. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Kiprah dan kepedulian salah satu sayap organisasi kemasyarakatan (ormas) PCNU Situbondo, yakni Fatayat NU, kepada masyarakat tak mampu patut untuk ditiru. Ini terlihat dari 5 tahun terakhir ini, organisasi pemberdayaan perempuan yang kini dipimpin Hj. Zeiniye itu memiliki simpati kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat miskin yang tersebar di Situbondo. Dengan dipimpin Pembinan Fatayat Nu Hj. Juwairiyah dan Ketua Hj. Zeiniye, Jumat kemarin yang tepat 10 Muharram, jajaran pengurus mengunjungi RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.
Kedatangan rombongan Fatayat NU, diterima langsung Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo, dr. Tony Wahyudi dan jajaran, diruang auditorium setempat. Setelah cukup beramah tamah, rombangan Fatayat NU mengunjungi puluhan kamar pasien dari yang dihuni warga miskin. “Ini dari Ny Ju (panggilan akrab, Juwairiyah). Dari ponpes Sukorejo, ibu. Ini dari Ketua Fatayat NU. Semoga cepat sembuh dan sabar ya ibu,” sahut salah satu pengurus teras Fatayat NU.
Rombongan Fatayat NU Situbondo, tak hanya puas menemui pasien satu kamar saja, melainkan puluhan kamar yang terletak di berbagai blok ruangan RSUD Situbondo. Dengan dibarengi suasana kekeluargaan, Ny Juawairiyah dan Hj. Zeiniye, memasuki tiap kamar penuh kesabaran menyapa  pasien berikut keluarganya. “Ibu ini dari Desa mana ya. Kenal, sama bu Zei, kan. Kalau belum punya kartu miskin, silahkan minta bantuan bu Zei ya,” ungkap Ny. Hj. Juwairiyah, dihadapan salah satu pasien, kemarin.
Dalam kunjungan Fatayat NU tahun ini yang dikemas dengan bakti sosial, memberikan sejumlah uang santunan dan beberapa aneka makanan dan minuman yang disebar staf RSUD Situbondo. Mulai dari camilan, minuman air mineral serta kue kaleng dipajang di meja kursi pasien. Tak pelak, kepedulian Fatayat NU Situbondo disambut antusias puluhan pasien yang terbaring lemas di ruang perawatan kelas III itu kemarin. “Terimakasih ya ibu, atas kepeduliannya. Semoga sakit kami cepat sembuh,” sahut pasien asal Desa Kayu Putih, Kec. Panji, itu kemarin.
Kepada Bhirawa, Hj. Zeiniye, mengatakan, kegiatan Fatayat NU sengaja digelar secara rutin setiap 10 Muharram selama kurang lebih 5 tahun ini. Kegiatan ini (bakti sosial), lanjut dia, dalam rangka untuk memberikan santunan kepada masyarakat dibawah garis kemiskinan yang mengalami sakit. Baksos ini, lanjut wanita yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kab. Situbondo itu, sebagai wujud kepedulian Fatayat NU dalam meringankan pasien miskin dan tidak beruntung. “Ini kami selenggarakan secara rutin, dengan sedikit memberikan santunan dan makanan. Ini agar dapat meringankan beban pasien miskin tersebut,” tegas Zeiniye.
Di sisi lain, Pembina Fatayat NU Situbondo Hj. Juwairiyah, mengucapkan terimakasih kepada Direktur Rumah sakit Situbondo dan jajarannya yang telah menyambut hangat kunjungan rombongan Fatayat NU Situbondo. Ny. Juwairiyah mengaku setiap 10 muharram, lembaganya selalu memberikan perhatian kepada warga tak mampu di Situbondo. “Ini kewajiban pokok kami dengan menyapa fakir miskin dan semoga mendapatkan pahala dari Allah. Momen ini tidak disia-siakan oleh Fatayat NU dan seluruh pengurus, untuk saling berbagi peduli,” pungkas Hj. Juwairiyah. [awi]