Fatimah Zahra Syahab, Siswi Langganan Peraih Ajang Dakwah Islam

Fatimah Zahra Syahab (kerudung kuning belakang) peraih juara I lomba Dai Cilik Duta Pencegahan Narkoba se-Kab Situbondo. Kegiatan ini digelar Polres Situbondo guna mendukung perang melawan narkoba. [sawawi]

Idolakan Ustad Jefri, Ajak Penegak Hukum Perangi Narkoba
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Strategi dan cara jitu pencegahan penggunaan narkoba yang digagas Satnarkoba Polres Situbondo patut ditiru oleh Polres-Polres lain di Tanah Air. Agar penggunaan narkoba bisa dicegah sejak dini, Satnarkoba Polres Situbondo mengadakan pildacil (pemilihan dai cilik) baru-baru ini. Setelah melakukan seleksi ketat akhirnya terpilih juara terbaik tingkat Kabupaten Situbondo. Pemenang juara I, Fatimah Zahra Syahab akan mewakili Kabupaten Situbondo dalam ajang tingkat Polda Jatim dalam waktu dekat ini.
Saat itu, Fatimah yang masih tercatat sebagai kelas IV SD Islam Al-Abror tidak menyangka bakal meraih juara I tingkat pildacil yang diadakan Polres Situbondo.  Sebab jauh hari Fatimah tidak mendengar jika ada ajang pildacil di Situbodo. Singkat cerita, saat itu Polsek Kota Situbondo membutuhkan satu anak yang bisa berdakwah dan akan diikutkan sebagai peserta pildacil di Polres Situbondo. “Setelah datang ke SD Islam Al-Abror, perwakilan Polsek Kota setuju jika Fatimah mewakili ajang pildacil yang baru pertama diadakan ini,” kata Kepala Sekolah SD Islam A-Abror Fita Ariyani, Rabu (17/5).
Setelah sepakat didaftarkan, Fatimah yang sudah sejak kecil dikenal memiliki potensi dakwah yang membanggakan tidak melakukan persiapan yang padat. Fatimah hanya memahami materi soal tata cara pencegahan narkoba bagi anak usia dini melalui dakwah. Setelah melewati seleksi, kata Fita Ariyani, Fatimah akhirnya lolos dalam babak final. “Akhirnya berhasil merebut juara I dalam lomba pildacil Polres Situbondo. Kami sangat bangga dan mengapresiasi prestasi ini,” ujar Fita.
Sebelum berhasil meraih juara I pildacil Polres Situbondo, kata Fita, puteri pasangan Husein Syafii Syahab dan Hadija Hinduan itu, pernah meraih juara I pada ajang cerita Islam bersenandung rindu di Al Furqon Jember. Sejak awal, kata Fita lagi, Fatimah selalu mengidolakan Ustadz Jefri dalam mengolah kata dan berdakwah. “Dia paham dan menguasai materi memerangi narkoba serta cara-cara memerangi narkoba,” papar Fita.
Tak hanya itu, Fita juga melihat dalam potensi Fatimah sangat lancar dalam memberikan pemahaman tentang narkoba dan risikonya serta tidak segan memberikan pesan kepada para aparat penegak hukum agar tidak setengah-setengah dalam memberantas narkoba. Fatimah, kata Fita, sangat piawai saat memberikan arahan dalam penguatan cara menentang narkoba serta bisa memberikan hikmah intisari dari kasus narkoba. “Dari sanalah sehingga dewan juri memilih Fatimah sebagai juara pildacil 2017,” ungkap Fita.
Sementara itu orangtua Fatimah, Husein Syafii Syahab dan Hadiya Hinduan sangat bahagia begitu puteri kesayangannya Fatimah mampu menyisihkan belasan pesaing dalam ajang pildacil. Fatimah, di mata Husein, sejak masih TK sudah terlihat memiliki prestasi di bidang dakwah Islam. “Maka itu setiap ada ajang lomba dakwah Fatimah selalu dipercaya sekolahnya, SD Islam Al Abror untuk ikut berlomba. Alhamdulillah selalu ini selalu juara,” papar Husen dengan raut wajah berbinar.

Tags: