Fatma Saifullah Yusuf Ingatkan Orangtua

Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf menghadiri acara Gebyar Seni Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Surabaya, Senin (26/3).

(Hari-hati Berperilaku di Depan Anak)
Surabaya, Bhirawa
Tokoh perempuan Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengingatkan para orangtua untuk berhati-hati berperilaku di depan anak. Sebab anak-anak khususnya yang berusia balita adalah peniru ulung. Mereka akan merekam mentah-mentah apa yang dia lihat, dengar dan rasakan.
“Orangtua harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Karena akan ada yang meniru keseharian kita, yaitu anak-anak,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Gebyar Seni Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Surabaya, Senin (26/3).
Fatma mengatakan, anak lahir telah dibekali Allah SWT dengan berbagai potensi genetif. Tapi lingkungan memberi peran sangat besar dalam pembentukan sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak.
“Sering kita mendengar, melihat dan merasakan bagaimana anak-anak kita berkata, berekspresi dan melakukan sesuatu dengan gaya yang sungguh mirip ayah atau ibunya. Sungguh lucu dan membuat kita percaya diri. Makanya orangtua harus waspada, kalau orangtua berperilaku kurang baik, anak akan menirunya,” ujarnya.
Anak sebagai generasi penerus bangsa, lanjutnya perlu mendapat pendidikan dan perhatian yang serius, baik secara mental, spiritual, sosial dan emosional. Hal ini sangat penting, mengingat usia dini merupakan masa golden age. Di mana terjadi pembentukan dasar-dasar kepribadian yang akan menentukan kecerdasan anak di masa depan.
“Untuk itulah, saya sangat mengapresiasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kota Surabaya yang telah menyelenggarakan kegiatan gebyar seni ini. Acara ini sebagai salah satu alternatif untuk menumbuhkan lomba kompetitif positif yang diharapkan dapat menumbuhkembangkan bakat dalam berbagai bidang seni,” ujar Fatma.
Dengan kegiatan gebyar seni ini pula, kata Fatma, para orangtua dapat mendampingi buah hatinya sebagai bentuk kasih dan sayang yang tulus kepada putera puteri tercinta. “Semoga kita menjadi orangtua yang bisa mendidikan anak-anak kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah tentang bagaimana cara mendidik anak yaitu dengan cara mendoakan, memuji, menasehati, kasih sayang tulus dan teladan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam pembukaan gebyar seni yang dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya Ny Lis Hendro Gunawan, Ketua IGRA Kota Surabaya Hj Sukesi SPd, kepala sekolah dan guru Raudhatul Athfal se-Surabaya, Pengurus BKOW dan Perwosi Provinsi Jatim, terdapat beberapa jenis lomba. Yaitu menghias kipas kelompok A, kreativitas gelas mineral kelompok B, pantomim dan menyanyi lagu daerah. [iib]

Tags: