Fatma Saifullah Yusuf bersama desainer kondang Anne Avantie saat membuka Pasar Tiban Anne Avantie Festival Budaya dan Kuliner di Pakuwon Mall, Surabaya.
Surabaya, Bhirawa
Bagi masyarakat yang bergelut di dunia mode, tentu nama Anne Avantie bukanlah nama asing. Perempuan perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi kebaya hasil karyanya, telah menjadi salah satu Kartini masa kini Indonesia yang sukses dibidangnya.
Banyak orang mengaguminya, salah satunya adalah Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, istri Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Bagi Fatma, Anne Avantie adalah perempuan sukses yang telah menebar aura positif ke banyak perempuan Indonesia lainnya.
“Sebagai anak bangsa, saya ikut bangga atas kesuksesan Bunda Anne Avantie yang telah meniti 29 tahun karyanya. Keberhasilannya memancar kepada anak negeri, patut diberikan apresiasi tinggi dan layak disyukuri utamanya oleh para pelaku industri kreatif,” ujar Fatma, saat pembukaan Pasar Tiban Anne Avantie Festival Budaya dan Kuliner di Pakuwon Mall, Surabaya.
Kali ini acara Anne Avantie tidak hanya dikemas dalam acara Pasar Tiban saja, tetapi pada penyelenggaraan tahun ini ditambah ada kuliner Indonesia khususnya Surabaya. Seperti semanggi Surabaya, lontong sayur, cenil, dawet, sinom dan makanan khas Surabaya lainnya.
Dalam kurun waktu yang sangat panjang, lanjutnya, Anne Avantie telah membuktikan kegigihan dan keteguhannya dalam berkarya, serta terbukti hingga saat ini tetap berdiri tegar dalam usaha, karya serta perjuangannya.
Melalui perjalanannya, kata Fatma, telah dilalui masa-masa indah berdampingan dengan masa-masa sulit, serta taburan keberhasilan bersisian dengan beragam hambatan bersirat kendala. “Tapi apapun itu, patut disyukuri bahwa kiprah penyelenggaraan Pasar Tiban kali ini telah dilaksanakan ke-15 kalinya,” ujarnya.
Bagi Fatma, Anne Avantie adalah sosok perempuan tangguh yang terjun ke wilayah publik dan berhasil memberi kontribusi yang besar bagi perkembangan industri kreatif Indonesia. “Keberhasilan Bunda Anne Avantie menjadi lebih bermakna dengan taburan cinta bagi masyarakat yang belum beruntung,” katanya.
Semangat share and care, ujar Fatma, telah diwujudkan Anne Avantie untuk mendekati Sang Pencipta dengan memberi, mencintai dan membantu sesama. “Kegiatan sosial yang selalu Bunda Anne Avantie wujudkan adalah kawah candradimuka untuk meningkatkan rasa yang berkaitan dengan kata giving, loving and caring. Yakni memberi, mencintai serta peduli. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat-NYA,” ungkapnya.
Kepedulian Anne Avantie itu dibuktikan dengan pemberian santunan kepada sahabat-sahabat disabilitas yang tergabung dalam organisasi PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) kota Surabaya. Bantuan itu berupa kursi roda, kruk dan tongkat tuna netra. [iib]
