Penasehat PC muslimat Sidoarjo, Fatmah Assegaf.
Anggota Muslimat jangan sampai terpecah pilihannya di Pilkada Sidoarjo 2020. Warna hijau (PKB) harus tetap dipertahankan memimpin Sidoarjo.
Dewan penasehat PC muslimat Sidoarjo, Fatmah Assegaf, Selasa (13/10) siang, meminta warna hijau pada saat sekarang Dan mendatang harus terus berkumandang di Sidoarjo.
Mantan ketua Muslimat Sidoarjo 2 periode ini mengharapkan Muslimat harus bulat memberikan dukungan pada Paslon nomor 2 yaitu Muhdlor Ali – Subandi. “Agar tidak pecah maka dukungan kepada Paslon nomor 2 harus wongkol (bulat),” ujarnya.
Paslon nomor 2 ini berjanji menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Dimasa pandemi, PHK dan lesunya perekonomian akibat resesi ekonomi secara nasional tercatat pada kisaran 5 persen.
Di Sidoarjo sendiri, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2019 mencapai 5,56 persen. Progam 100 ribu lapangan kerja yang digagas paslon yang dua-dua asli Sidoarjo itu layak jadi solusi.
Dengan lapangan kerja baru, akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan Sidoarjo, dimana prosentase penduduk miskin tahun 2019 sebesar 6,36 persen. Angka kriminalitas pun bakal turun.
Upayanya, dengan implementasi konsep pentahelix. Yaitu penguatan sinergitas unsur pemerintah daerah, swasta/investor, lembaga pendidikan, masyarakat, dan media.
“Basis ekonomi Sidoarjo sangat mendukung penciptaan lapangan kerja baru melalui sinergisitas pentahelix ini,” kata Gus Muhdlor Selasa. (hds)
