Fattah Jasin Keliling Dengarkan Keluhan Warga Sumenep

Fattah Jasin bersama para tokoh masyarakat usai pertemuan

Sumenep, Bhirawa
Calon Bupati Sumenep, Fattah Jasin nomor urut 02 terus bersosialisasi dan bertemu dengan warga. Di masa kampanye Pilbup tahun ini, mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim yang berpasangan dengan KH. Ali Fikri Warits ini keliling dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannya, selain menyampaikan programnya, juga mendengarkan keluhan warga Kota Keris ini.
Hari ini (kemarin, rd) saja, lelaki asli Sumenep ini bertemu dengan para tokoh masyarakat di empat tempat, yakni di Desa Banuaju Timur, Banuaju Barat Kecamatan Batang-batang, Desa Longos dan Desa Karang Budiz Kecamatan Gapura. Ia rela berjam-jam duduk bersama tokoh masyarakat mendengarkan keluhannya selama ini.
Dalam pertemuan yang dikemas dengan silaturrahim ini, salah satu tokoh masyarakat, Kiai Marzuki menyampaikan keluhannya. Banyak hal yang disampaikan, salah satunya pelayanan publik di bidang pendidikan dan peningkatan infrastruktur.
“Kalau nanti pak Fattah Jasin ditakdirkan menjadi Bupati, tolong perhatikan pendidikan, utamanya lembaga pendidikan swasta. Kalau pendidikan maju bangsa ini akan bertambah maju pula,” kata Kiai Marzuki, diamini para tokoh masyarakat lainnya, Kamis (12/11).
Mendengar keluhan tokoh masyarakat, Fattah Jasin mengaku akan patuh terhadap kiai dan para tokoh masyarakat, apalagi nanti setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Bumi Sumekar ini.
Sebab, salah satu tujuan mencalonkan Bupati itu untuk kepentingan masyarakat, utamanya peningkatan kesejahteraan warga Sumenep. Ia merasa terpanggil untuk kembali ke Kota kelahirannya demi kemajuan Sumenep ke depan.
“Saya dan kiai Ali Fikri tidak akan lupa pada masyarakat. Dimasa kampanye ini kami berdua hadir dihadapan masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan apa yang akan kita lakukan nanti setelah menjabat. Tapi, kami tetap memiliki program yang disiapkan,” kata Fattah Jasin.
Lebih lanjut Gus Acing menegaskan, APBD nanti akan diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. APBD tentunya sangat terbatas dan tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan masyarakat Sumenep yang memiliki 126 Pulau ini.
Namun, masyarakat diharapkan tidak pesimis dengan hal itu, ia akan tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga dari sumber lain, misalnya dari APBD Provinsi hingga pusat. “Kalau APBD Sumenep tidak cukup, nanti kami akan upayakan minta ke Provinsi dan Pusat,” tegasnya.
Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. [sul]

Tags: