Fattah Jasin
Pemprov Jatim, Bhirawa
Peserta mudik dan balik gratis pada Lebaran 2019 di Jatim masih antusias. Meski Dinas Perhubungan (Dishub) dan LLAJ Jatim sudah menutup pendaftaran mudik pada 30 April lalu, namun animo masyarakat masih ada, dan masih menunggu pendaftaran secara manual (offline) yang dibuka sampai Rabu (2/5).
Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Fattah Jasin mengatakan, pendaftaran peserta mudik gratis masih dibuka sampai 2 Mei 2019. Memang pihaknya mengakui pendaftaran mudik gratis via online sudah ditutup sejak 30 April lalu. Tapi masyarakat masih bisa mendaftar secara manual.
“Untuk pendaftaran mudik gratis via online menggunakan bus sudah terpenuhi, kuotanya 16.955 penumpang. Sedangkan sisanya via manual. Karena setiap hari yang daftar sekitar 4.800 orang,” kata Fattah Jasin, Rabu (1/5).
Dengan tingginya animo masyarakat peserta mudik gratis, Fattah enggan berspekulasi apakah pendaftaran via manual ini akan segera ditutup atau diperpanjang. Yang pasti, pihaknya masih melihat animo masyarakat yang masih mendaftar secara manual untuk mudik gratis menggunakan bus.
“Besok (Kamis hari ini, red) akan kita lihat. Kalau masih banyak berharap untuk dapat ikut, artinya animonya masih besar, Insyaallah kemungkinan untuk dibuka lagi. Tinggal menunggu perkembangan,” ucapnya.
Untuk pendaftaran mudik gratis menggunakan kereta api, pihaknya enggan merinci dengan alasan kewenangan dari PT KAI. “Kalau untuk kereta itu kewenangan PT KAI. Karena loketnya tidak mungkin kita buka seperti bus. Dan peserta mudik menggunakan kereta api juga banyak, sekitar 162 ribu penumpang,” bebernya.
Seperti diberitakan Bhirawa, tahun ini Dishub dan LLAJ Jatim menyediakan sebanyak 560 armada bus. Tujuan mudik dan balik gratis dari wilayah Barat, yakni Surabaya-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan dan Ngawi. Sementara untuk wilayah Timur, mulai dari Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. Sedangkan wilayah Madura mencakup semuanya hingga ke Sumenep.
Sedangkan mudik dan balik gratis menggunakan kereta api kuotanya mencapai 130.000 penumpang. Untuk gerbongnya pun disediakan oleh PT KAI. Begitu juga dengan pendaftaran online mengikuti aturan PT KAI, yakni peserta mudik dan balik gratis harus datang langsung di tempat pendaftaran. Jalur mudik dan balik gratis menggunakan kereta api, yakni Surabaya ke Kertosono kemudian Kediri ke Blitar. Dilanjutkan dengan Surabaya-Bangil-Malang. Untuk wilayah Timur, yakni Surabaya-Probolinggo-Jember-Banyuwangi.
Sedangkan mudik dan balik menggunakan kapal laut, kuota yang tersedia tidak kurang dari 100.000 penumpang. Dengan rute yakni jalur Perintis, dari Surabaya-Bawean. Kemudian dari Surabaya-Kalianget, Kalianget-Kangean, Kangean-Masalembo. Selanjutnya dari Kalianget ke Sapeken dan Raas. [bed]
