Fenomena Hujan Es di Balonggebang dan Warujayeng Kabupaten Nganjuk

Warga menunjukkan bongkahan es sebesar kelereng saat hujan es di Desa Balonggebang Kecamatan Gondang dan Kelurahan warujayeng Kecamatan Tanjunganom.

Nganjuk, Bhirawa
Fenomena langka muncul di Kabupaten Nganjuk berupa hujan es. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Gondang, Kecamatan Tanjunganom. Tidak ada korban jiwa akibat fenomena alam tersebut. Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Selain hujan es, wilayah tersebut juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang. “Kejadiannya Senin (2/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Tiyas, warga Dusun Sawahan Desa Balongebang Kecamatan Gondang.

Tiyas mengatakan awalnya hujan disertai angin kencang, kemudian terjadi hujan es di Dusun Sawahan Desa Balonggebang. Hujan es yang turun ukurannya sekitar seukuran kelereng.

Menurutnya, hujan es yang terjadi di Balonggebang, tidak berlangsung lama. Tidak ada dampak yang ditimbulkan dari fenomena hujan es ini. “Tadi tidak lama, sekitar 5 – 15 menit saja, tidak ada dampak yang ditimbulkan. Kalau angin kencang ada beberapa pohon yang tumbang,” jelas Tiyas.

Hal yang sama juga terjadi di Dusun Cemororejo Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom yang juga mengalami fenomena hujan es. Sejumlah pohon juga tumbang di seputaran Stadion Warujayeng.

Meski tidak ada korban, namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat hujan es sebesar kelereng. “Tidak ada korban jiwa, Tapi ada pohon tumbang di Stadion Warujayeng, Ujar Kokok, warga Warujayeng.

Sementara itu Kepala BPBD Nganjuk, Ir Soekonjono menjelaskan hujan es dilaporkan terjadi di wilayah Kalurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom dan Desa Balonggebang Kecamatan Gondang. Peristiwa hujan es itu bersamaan dengan kejadian hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul 15.00 WIB.

“Hujan es, sementara yang terpantau itu di Desa Balonggebang dan Kelurahan Warujayeng,” kata Soekonjono. [ris]

Tags: