Feraco Gelar Pameran Industri Bahari dan Pertanian di Surabaya

Moch Ruslim

Moch Ruslim

Surabaya, Bhirawa
PT Fery Agung Corindotama (Feraco) kembali menggelar pameran industri bahari untuk yang ke-15 kalinya di Surabaya. Tahun ini pameran bertajuk ‘Industri Bahari Expo XV dan Agro Matching Expo XIV’ digelar pada 3-6 September di Grand City Convex Surabaya.
Dari 200 stan yang ikut pameran ini berasal dari 34 instansi terkait dari 34 provinsi dan 24 kabupaten/kota di Indonesia baik dari sektor kelautan dan perikanan, serta sektor pertanian (agrobisnis). Rencananya pembukaan pameran akan dilakukan Jumat (4/9) hari ini oleh staf ahli dari Kementerian Pertanian RI.
Direktur Utama Feraco Moch Ruslim selaku penyelenggara acara ini mengatakan pameran bahari ini sudah digelar selama 15 tahun di Surabaya sebagai pintu perekonomian Indonesia Timur. Dan setiap tahunnya peserta pameran rata-rata meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Meski sudah digelar yang ke-15 kalinya untuk sektor kelautan dan perikanan, serta ke-14 kalinya untuk sektor pertanian, selalu disambut antusias peserta pameran yang terus meningkat. Hal ini karena para peserta melihat ada keuntungan dan manfaat yang didapat dengan mengikuti pameran ini. Memang manfaatnya tidak secara langsung dirasakan, namun akan terlihat dua hingga tiga tahun ke depan,” kata Ruslim ditemui di lokasi pameran, Kamis (3/9).
Menurut Ruslim, dalam ajang ini lebih mengutamakan pertemuan business to business (B to B) dibandingkan yang ritel. Bahkan sebelum acara dibuka resmi, panitia menggelar sebuah pertemuan B to B itu. Para buyer diundang untuk datang dan melakukan transaksi sendiri dengan para peserta.
“Itulah yang membuat Bahari dan Agro Expo ini bisa bertahan hingga tahun ke-15 dan ke-14. Pasalnya mereka mendapatkan manfaat yang luar biasa itu,” tambahnya.
Ruslim mengakui, jika ke depan pameran yang digelarnya setiap tahun di Surabaya ini akan semakin berkembang pesat. Terlebih dalam pemerintahan Jokowi memberikan angin segar pada kedua sektor ini sebagai penggerak perekonomian bangsa. “Ke depan kami juga tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan dari hasil olahan bahari dan agrobisnis, namun kami akan menampilkan teknologi-teknologi canggih yang bisa mendukung sektor bahari dan agrobisnis,” katanya. [tis]

Tags: