Ferren Louisa saat konser tunggal Harpa di hall hotel Vasa
Surabaya, Bhirawa
Bersamaan dengan beranjak dewasa yang ditandai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) usia 17, Ferren Louisa puteri ketiga dari Sansan menggelar pertunjukan Harpa tunggal di hall hotel Vasa Minggu (10/12) malam.
Ditemui di sela-sela acara menjelang konser, siswi kelas 2 SMA atau grade 12 sekolah Ciputra ini mengungkapkan, awalnya ia cinta terhadap Harpa berawal dari bermimpi diajak Malaikat ke Surga, di tempat yang penuh dengan kenikmatan yang tidak akan pernah dijumpai di dunia itu, ia diperkenalkan dengan dua alat musik yakni Harpa dan Sangkakala.
Setelah itu, Ferren merasa jiwanya terpanggil untuk bisa memainkan alat musik tersebut yang ia yakini sebagai salah satu alat musik yang akan ada di Surga. Singkat cerita, Ferren memaparkan akan hal mimpinya tersebut pada kedua orang tuanya. Dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dan positif untuk menyekolahkan Ferren musik Harpa, dan ternyata bukan hanya Harpa tapi juga piano. Diusia 12 tahun Ferren sekolah 2 alat musik yakni Harpa dan Piano.
Ditemui secara terpisah pada kesempatan yang sama ibunda tercinta Ferren. Sansan membenarkan apa yang disampaikan anak pertamanya dari dua orang cewek besaudara itu. “Awalnya saya sama papanya Sempat kaget mendengar ceritera anak saya tersebut, namun cepat-cepat saya kembalikan ke Tuhan, mungkin ini pertanda kalau Ferren harus menekuni dan belajar Harpa,” ungkapnya.
Sejak saat itulah, Sasan bersama suaminya memberikan.keleluasaan pada Ferren untuk menekuni dua alat musik tersebut yakni Harpa dan piano, dan hasilnya menurut Sansan luar biasa, Ferren yang baru berusia 12 tahun cepat memahami dan pandai memainkan harpa dan piano yang ditempuhnya hanya dalam waktu 2,5 tahun saja.
Dengan catatan tidak pernah menelantarkan pelajaran pokoknya yakni dibangku sekolahnya Ciputra. “Saya sangat bersyukur pada Tuhan. Nilai Ferren di sekolah juga sangat bagus dan memuaskan, keduanya berjalan seimbang,” ungkap Sansan dengan nada bangga.
Ferren sendiri mengaku tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya dengan mengalahkan salah satu sekolahnya, makanya amanat kedua orang tuanya itu ia jalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab agar jangan sampai satu menonjol yang lainnya dikalahkan. “Saya ingin sukses di segala hal dan bidang,” ungkapnya optimis.
Disinggung soal cita-citanya, Ferren mengungkapkan bahwa ia hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, menginspirasi buat teman teman sebayanya, karenanya selepas dari sekolah Ciputra ia sudah minta izin pada kedua orang tuanya untuk melanjutkan belajar di negerinya paman Sam Amerika serikat.
Pada acara konser tunggal di hotel Vasa, Harpa dan Piano, Minggu malam. Ferren membawakan lima lagu, yakni dua lagu rohani kristiani dan tiga lagu pop umum, yang dibawakannya dengan apik, sehingga memukau ratusan undangan yang menyaksikannya dengan ditandai aplaus panjang yang tiada henti, sukses ya Ferren Louisa. [ma]
