Festival Batik Harmonie, Kenalkan Batik Kota Pasuruan Go Internasional

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf berserta istri saat Festival Batik Harmonie 2022 di Kota Pasuruan, Selasa (29/11) malam.

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan menggelar Festival Batik Harmonie 2022 di Kota Pasuruan. Festival Batik Harmonie dengan motif khas tersebut untuk memperkenalkan batik di Kota Pasuruan supaya semakin dikenal masyarakat, baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara resmi membuka pelaksanaan Festival Harmoni Batik Kota Pasuruan. Gus Ipul mengajak para tamu undangan yang hadir untuk membeli batik Kota Pasuruan. “Kepada para tamu undangan, bisa beli batik Kota Pasuruan. Jangan dilihat saja, bisa dibeli. Semua batik yang dikenakan hari ini hasil dari pengrajin pengrajin Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul, Selasa (29/11) malam.

Menurut Gus Ipul, para pengrajin sudah dibimbing terlebih dahulu oleh Dekranasda. Kemudian hasilnya seperti yang dipamerkan. Semua tamu undangan yang hadir dari Forkopimda, Perangkat Daerah, Camat dan Lurah mengenakan batik Kota Pasuruan. “Batik yang saya pakai ini merupakan khas Kota Pasuruan yang didesain oleh ahlinya, dijahit dan enak dipakainya,” tegas Gus Ipul.

Gus Ipul mengharapkan para pembatik dan desainer menampilkan produk Kota Pasuruan pada pelaksanaan MTQ ke 30 Tingkat Jawa Timur Tahun 2023. Karena akan banyak sekali tamu tamu baik peserta maupun official sebagai bagian dari pelaksanaan MTQ Tingkat Jawa Timur. “Saya ingin peserta dan official dari seluruh Kabupaten Kota di Jawa Timur, kita suguhi batik-batik Kota Pasuruan,” tambah Gus Ipul.

Gus Ipul mengajak Dekranasda untuk membuat event yang lebih besar lagi serta membuat model batik yang lebih banyak lagi. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada disainer karena sudah membuat batik ini menjadi indah.

“Terima kasih pembatik Kota Pasuruan. Saya harapkan punya usaha yang lebih maju dan bisa mengembangkan usahanya sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Saya berharap model batik ASN setiap hari jum’at juga seperti ini,” kata Gus Ipul.

Selain lomba batik, festival tersebut juga menampilkan Fashion Show Batik Kota Pasuruan yang menampilkan putra dan putri yang berprestasi dalam modelling. Kemudian dilanjut Alumni Putri Indonesia berjalan pada sebuah catwalk sederhana di pelataran Gedung Harmonie, Kota Pasuruan.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf berharap agar pengrajin batik di Kota Pasuruan semakin bersemangat untuk terus berkreatifitas dan berinovasi tanpa meninggalkan pakem batik Kota Pasuruan yang sudah disepakati.

“Selain pelatihan bagi pengrajin batik, kami juga mengadakan lomba desain batik. Harapannya, supaya bisa memberi ruang bagi anak-anak agar dapat melestarikan warisan budaya Indonesia,” urai Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf.[hil.ca]

Tags: