”Festival Sains Gresik” Pamerkan Beragam Inovasi Iptek

Wakil Bupati Moh Qosim.saat meninjau stand pameran. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Puluhan stand unjuk kebolehan dalam ajang Festival Sains Gresik (FSG). Festival FSG itu digelar dalam upaya meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi dan data cipta Iptek
Festival FSG yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) dibuka Wakil Bupati (Wabup), Moh Qosim bertempat di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Kamis (2/8). Banyak inovasi dan hasil karya para siswa jenjang SD dan SMP dipamerkan. Salah satu inovasi yang menarik perhatian Wabup Qosim Bupati adalah inovasi permainan monopoli huruf dan angka untuk anak tunanetra usia 6 hingga tahun.
Wabup Qosim langsung melihat permainan monopoli yang diperagakan anak-anak berkebutuhan khusus. Disela-sela peninjauannya, Wabup Qosim menyatakan, melalui kegiatan FSG ini dimaknai sebagai wadah kompetisi yang dibutuhkan untuk mengasah kompetensi pada abad 21 saat ini.
”Kami menginginkan lebih banyak anak-anak kita yang menciptakan sesuatu. Dan ini harus dioptimalkan,” kata Wabup Qosim.
Menurut Wabup Qosim, inovasi dan kreatifitas merupakan kata kunci yang menjamin bangsa ini akan survive dimasa akan datang. ”Kita tidak menginginkan hanya menjadi bangsa konsumtif, namun akan lebih didorong menjadi bangsa yang produktif dan inovatif,” imbuh Wabup Qosim.
Maka, Wabup Qosim menghimbau, kepada para guru terutama para pembimbing siswa dalam menciptakan inovasi, untuk selalu mengedepankan komunikasi yang lebih intens. Sehingga siswa mampu meningkatkan daya kreatifitas secara maksimal.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kab Gresik, Mahin mengatakan, kegiatan FSG ini merupakan tahun kedua. ”Tahun lalu kami juga menyelenggarakan kegiatan sama. Namun di tahun ini antusiasme siswa dan inovasi yang diciptakan nampaknya semakin meningkat dari tahun sebelumnya,” jelas Mahin.
Dijelaskan Mahin, festival FSG diikuti 30 kelompok stand dari 18 lembaga pendidikan tingkat SD/MI dan SMP/Mts di Kab Gresik. Melalui festival ini diharapkan merangsang dan menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak dan remaja dalam penelitian. Disisi lain juga untuk menumbuh kembangkan suasana kompetitif yang sehat. [eri]

Tags: