Festival Sekolah Kreatif Aktif Bersemi Diwarnai Bagi Bibit Lombok

Pembagian-bibit-Lombok-dan-Tomat.

Surabaya, Bhirawa
Festival Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 dengan Tema Aktif Bersemi yang digelar di Surabaya Carnival Sabtu (15/4) lalu berlangsung meriah. Selain digelar telenta dan bakat siswa kelas I hingga kelas VI, mulai dari menyanyi, menari, pembacaan puisi hingga aksi drama musical, juga digelar bagi-bagi bibit Lombok dan Tomat sebanyak 650 bibit kepada para undangan.
Menurut Ketua Panitia Festival Anak Kreatif ke 16 tahun 2017 yang juga orang tua wali murid, Wiwik Istihanah, kebiasaan di SD Muhammadiyah 16 kalau ada event untuk menampilkan krativitas para siswa selalu menunjuk wali murid kelas I untuk duduk di kepanitiaan. Sehingga orang tua wali siswa kelas I ini bisa saling kenal dan silaturahmi dengan staf guru dan orang tua wali di kelas II hingga kelas VI.
Wiwik juga menjelaskan, tujuan digelar Festival Anak Kreatif ini untuk mengeksplor bakat dan menampilkan pagelaran seni semua siswa sehingga 640 siswa SD Muhammadiyah 16 tidak ada terlewatkan untuk mengisi acara yang digelar di panggung terbuka Surabaya Carnival.
”Selain menampilkan berbagai tampilan sebanyak 640 siswa ini. Menurut Wiwik, dalam Fesrival Anak Kreatif ini juga membagikan 650 bibit Lombok dan Tomat yang dikumpulkan para siswa dan sumbangan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya sebagai souvenir, dan bibit ini harus dirawat dengan baik. Hal ini juga untuk mendukung program Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani terkait Program Surabaya Pedas. Serta dikumpulkan donasi untuk korban longsor di Kab Ponorogo dan terkumpul donasi sebesar Rp7,2 juta  dan akan disalurkan melalui Badan Amil Lazismu,” jelas Wiwik.
SD Muhammadiyah 16 juga menggandeng Komunitas Sobat Bumi dan memberikan Awarding to Inspiring People yakni Ibu Jamilah (Pegiat Kerajinan Sampah). Juga ditampilkan kreativitas berupa Robot Transformer dari botol minuman bekas, Deklarasi Aktif Bersemi oleh 22 Siswa dan tidak hanya deklarasi tetapi ada aksi nyata berupa pengumpulan sampah dan membuang sampah pada tempatnya.
Sementara itu, Ketua Tim Inovasi dan Pengembangan Sekolah SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Heri Tjajono menambahkan, diangkatnya Tema Aktif Bersemi Anak Kreatif Bersemangat Melestarikan Bumi ini karena bertepatan dengan Hari Bumi, apalagi belakangan ini terjadi bencana tanah longsor di Kab Ponorogo dan Nganjuk. Dan hal ini terjadi karena kebanyakan ulah manusia sehingga merugikan manusia yang lain. Maka dengan mengikuti festival ini diharapkan anak-anak dapat mengambil pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan dari generasi sebelumnya sehingga tidak terjadi bencana lagi.
”Maka himbauan kepada para siswa agar peduli pada hutan, sungai dan laut, setidaknya tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon dan jangan tebang pohon sembarangan. Agar Bumi ini semakin lama tidak semakin gersang, bisa mencegah banjir, tanah longsor den mencegah kebakaran,” kata Ustadz Heru-sapaan akrabnya. [fen]

Tags: