Festival Srikaya Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sumenep

Berbagai makanan olahan berbahan dasar srikaya

Sumenep, Bhirawa
Kabupaten Sumenep memiliki banyak potensi alam, salah satunya potensi buah srikaya. Melimpahnya buah srikaya di Kecamatan Saronggi dan Bluto saat musim panen membuat para pegiat wisata terinspirasi mengadakan Festival Srikaya. Festival itu dimaksudkan untuk menarik pengunjung wisata datang ke Sumenep dan menjadikan buah srikaya sebagai salah satu buah asli kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini bernilai ekonomi tinggi.
Dalam festival srikaya ini dihadiri oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dan sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab setempat. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, potensi buah srikaya tersebut bisa ditingkatkan.
Kalau selama ini petani atau pekebun yang menjual buah yang memiliki rasa manis yang khas itu ke Surabaya, Jogjakarta dan kota besar lainnya, tapi ke depan pembeli yang harus datang ke Sumenep. Tentunya perlu kemasan yang lebih bagus lagi agar pembeli bisa tertarik.
“Harapan kami, ke depan bukan petani lagi yang menjual ke daerah lain, tapi pembeli lah yang harus datang ke Sumenep. Untuk itu, petani tentunya harus berinovasi juga agar buah srikaya ini bisa diminati banyak orang luar,” kata Bupati dalam sambutannya, Minggu (24/3).
Menurutnya, Pemerintah daerah akan terus mendampingi para petani srikaya jika ada kesulitan dalam pengembangan potensi buah lokal ini. Misalnya cara pemasaran atau kemasan lain yang bisa menarik peminat. Sebab, potensi buah srikaya ini juga membutuhkan pengelolaan yang bagus, baik dalam peningkatan produksi buahnya, maupun untuk yang lainnya. [sul]

Tags: