FESyar Bukti BI Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Kota Malang, Bhirawa
Bank Indonesia mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan. Hal ini diwujudkan melalui peran BI dalam memperluas cakupan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) tahun 2019.
FESyar kembali dilaksanakan di 3 (tiga) wilayah/regional, yakni FESyar Regional Sumatera, FESyar Kawasan Timur Indonesia, dan FESyar Regional Jawa yang sekaligus merupakan FESyar tingkat nasional/Indonesia. pada tanggal 6-9 November 2019 di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.
Kegiatan bertema tema “Sinergi Membangun Ekonomi Syariah Indonesia”. BI Malang mendukung penyelenggaraan FESyar Indonesia dengan melaksanakan serangkaian kegiatan Road to FESyar Indonesia 2019 yang dilaksanakan sejak tanggal 23-28 Oktober 2019, lalu.
Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Aminurrido, menuturkan Rangkaian kegiatan road to FESyar 2019 tersebut antara lain, Talkshow “Produk Halal UMKM dan Peluang Usaha di Masa Depan”
Kegiatan dilaksanakan di BI Malang pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Peserta kegiatan sekitar 150 orang yang terdiri dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), pengusaha di bidang perhotelan dan restoran, serta dinas terkait. Narasumber dalam talkshow antara lain Hj. Lilik Fatmawati, STP, MAP – Kabid Auditing dan Sekretaris Akreditasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, Tri Darmanto – Direktur Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Halal Center Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang, Ir. Luki Budiarti – Ketua Gapoktan Mitra Arjuna.
Menurut Azka sesuai dengan amanat UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, produk yang masuk beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.
Karena itu, melalui kegiatan talkshow mengenai sertifikasi produk halal UMKM yang dilaksanakan ini, diharapkan para UMKM dapat segera mendaftarkan produknya dan mendapatkan sertifikat jaminan produk halal sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk hasil produk/jasanya.
Selain itu, ada Lomba Enterpreneur Muda Inspiratif Berbasis Syariah
Kegiatan dilaksanakan untuk menjaring dan memilih wirausaha muda berbasis syariah yang memiliki produk unik dan inspiratif serta mampu memberikan manfaat kepada lingkungan disekitar tempat usahanya. Kegiatan penjurian kepada para finalis telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2019 di BI Malang.
Sedangkan bidang usaha peserta cukup beragam antara lain food, finance, dan integrated farming.
BI juga menggelar Lomba Kesenian Daerah Bernuansa Islami.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2019 bertempat di Hotel Aria Gajayana Malang.
Lomba yang diikuti oleh sekitar 150 orang peserta ini, tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas dalam memperkenalkan seni budaya unggulan yang bernuansa religi islami, namun juga sebagai wadah edukasi tentang ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat.
Selain itu, dalam kegiatan ini BI Malang juga memberikan edukasi mengenai QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alternatif cara pembayaran non tunai bagi seluruh masyarakat Indonesia. dan yang terakhir adalah Talkshow ”Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah”
Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Gedung F, Lantai 7 Universitas Brawijaya pada 28 Oktober 2019 dengan menghadirkan narasumber antara lain Shandy Primanda Setio, dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, KH. M. Mas’udi Busyiri LC. MA selaku Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Malang.[mut]

Tags: