Final LWB Diwarnai Saling Rebut Pertanyaan Juri

Suasana final Lomba Wawasan Kebangsaan (LWB) ruang Wahidin Sudirohusodo kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Senin (4/9) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Keberanian anak-anak di Surabaya kini sudah mulai terlihat. Termasuk pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Keberanian itu dibuktikan dalam final Lomba Wawasan Kebangsaan (LWB) di ruang Wahidin Sudirohusodo kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Senin (4/9) kemarin.
Bak cerdas cermat, sembilan siswa saling berebut pertanyaan yang disodorkan juri. Ada tiga tahapan yang harus dilewati peserta LWB. Tahap pertama diikuti tiga siswa dari sekolahan yakni SD Muhammadiyah 26, SD Al-Falah, dan SDN Medokan Ayu II. Sedangkan tahap dua, siswa dari SDN Babatan IV, SDN Karah I, dan SDN Rungkut Menanggal I. Dan pada tahap ketiga, ada SDN Bulak Rukem II, SDN Semolowaru I, dan SDN Simokerto VII.
Keberanian siswa tersebut diakui Kasi Peserta Didik Sekolah Dasar Dindik Surabaya, Tri Aji Nugroho. Menurutnya, para peserta final LWB sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Mereka sangat antusias saling rebut menjawab pertanyaan tim juri,” katanya.
Tri Aji menjelaskan, ada tiga jenis pertanyaan yang diajukan oleh para juri kepada para peserta. Pertama pertanyaan wajib, mengalir, dan juga berebut. Pada pertanyaan wajib peserta akan diberi lima pertanyaan, bila benar diberi nilai 100 dan bila salah akan mendapatkan nilai 0. “Nah pada waktu sesi berebut ini terlihat seru sekali,” akuinya.
Perlombaan semakin terlihat seru ketika akan menjawab pertanyaan dari juri. Mereka saling berebut dan saling mendahului dalam menekan tombol bel dan lampu tanda isyarat menjawb. “Nanti dari sembilan peserta nanti akan diambil tiga peserta untuk menjadi juara,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindik Surabaya Agnes Warsiati menuturkan LWB merupakan salah satu cara  memahamkan para siswa terhadap ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia.
“Lomba ini memang untuk semakin memahamkan para siswa terhadap ajaran wawasan kebangsaan,” ujarnya. Dengan demikian, lanjut Agnes, nantinya diharapkan para siswa mampu mewujudkan implementasi pendidikan karakter yang menjadi dasar dalam mengembangkan jiwa nasionalisme pelajar masa kini. “Para juara LWB tingkat kota nantinya akan diikutkan seleksi LWB tingkat provinsi,” pungkas Agnes. [geh]

Tags: