Final Piala Presiden Arema FC vs Persebaya Dijaga Ribuan Polisi

Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen (Pol) Unggung Cahyono (tengah), yang didampingi Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung (kiri), saat menyampaikan terkait pengamanan pertandingan final sepak bola Piala Presiden, di Mapolres Malang

Kab Malang, Bhirawa
Aparat pengamanan baik dari TNI/Polri dalam mengamankan jalannya pertandingan Final sepak bola Piala Presiden antara Arema FC dan Persebaya yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Jumat (12/4) malam (hari ini).
Sedangkan aparat Kepolisian sendiri dalam pengamanan final pertandingan sepak bola Piala Presiden, telah mengerahkan 4.280 personil Polisi. Selain pengamanan dilakukan untuk mengamankan jalannya pertandingan final tersebut, juga disiapkan untuk pengamanan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Karena Presiden akan melihat langsung pertandingan antara Arema FC dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen bersama pejabat negara, baik itu pejabat dilingkungan Insata Negara maupun pejabat TNI/Polri.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen (Pol) Unggung Cahyono, Kamis (11/4), kepada sejumlah wartawan, bahwa pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) pengamanan final pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya di Markas Polisi Resort Polres (Mapolres) Malang. Sedangkan pihaknya juga tidak hanya melakukan pengamanan final pertandingan Piala Presiden saja, tapi juga menagamankan kedatangan Presiden Joko Widodo yang hadir dalam pertandingan final sepak bola tersebut.
“Pengamanan ini sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, supaya dilakukan persiapan pengamanan jalannya pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya, juga pengamanan Presiden. Dan itu kita lakukan agar tetap terjaga suasana kondusifitas dan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), saat pertandingan dan sesudah pertandingan,” paparnya.
Selain itu, Unggung juga menjelaskan, sekarang ini masuk tahap kampanye, Sehingga Kapolri memerintahkan supaya Kamtibmas harus tetap kondusif dalam pengamanan laga Arema vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang, khususnya supporter Aremania, juga untuk ikut menciptakan suasana yang kondusif, tertib dan aman.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menambahkan, dalam laga pertandingan final sepak bola Piala Presiden yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut yang rencananya bakal digelar pada malam hari, yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo.  “Untuk itu, pihaknya akan melipat gandakan pengamanan dari pengamanan biasanya yang hanya 700 personel kini kita tingkatkan menjadi 4.280 personel Polisi dan dibantu personel TNI,” kata dia.
Dijelaskan, penambahan personel ini sengaja diperketat untuk mengantisipasi gangguan jelang Pemilihan Umum (Pemilu). Sehingga semua pengamanan sudah diatur, dan dirinya sudah mengantisipasi sejumlah titik-titik yang menjadi titik fokus pengamanan. Dan sejauh ini, Malang ini Aremania yang cukup padu dengan Kepolisian, yang dalam hal ini Arema Police, yaitu untuk menjaga kondusifitas wilayah selama pertandingan sepak bola berlangsung. Sehingga pihaknya mengeedepankan lebih pada tindakan persuasif dan simpatik pada Aremania.
“Mari kita sama-sama menjaga, mengamankan sebelum dan sesudah pertandingan. Karena selama ini jika ada masalah, kita juga mengedepankan penangananya dengan melibatkan koordinator eilayah (korwil). Dan kami optimis Aremania bisa menjaga marwah Kabupaten Malang dan Malang Raya selama aman, tertib dan konfusif,” pungkas Yade. [cyn]

Tags: