Firdaus, Nahkoda Baru DPD IMM Jatim Kader IMM Kota Surabaya

Miftahul Firdaus Su’udi (almamater merah) resmi terpilih menjadi Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) ke XXI.n ist

Gresik, Bhirawa
Akhirnya, Kader IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Surabaya, Muhammad Miftahul Firdaus Su’udi Memimpin DPD (Dewan Pimpinan Daerah) IMM Jawa Timur. Firdaus-sapaan akrabnya dipastikan memenangkan pertarungan perebutan kursi nomor satu di DPD IMM Jawa Timur pada perhelatan Musyda XXI IMM Gresik, Jawa Timur 20 hingga 23 Januari. Setelah mengalahkan pesaing tunggalnya yakni Zaki Ma’ruf, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Firdaus menggantikan kepemimpinan Andreas Susanto untuk periode 2022-2024. Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menang dengan perolehan 245 suara. Sedangkan kompetitornya Zaki, memperoleh 149 suara, dan suara tidak sah 13 suara.
“Ini amanah besar dari kader se-Jawa Timur yang harus saya buktikan dengan karya bukan dengan janji atau retorika semata,” ucap Firdaus
Pria yang juga seorang entrepreneur muda ini menjelaskan, prioritas utama kepemimpinannya untuk membangun soliditas gerakan, mewujudkan kolaborasi dengan memaksimalkan potensi kader serta membangun kemandirian. ”Berkolaborasi dengan berbagai potensi dan membangun kemandirian,” katanya seperti yang disampaikan saat penyampaian visi dan misinya.
Ketua Pimpinan Cabang IMM Nganjuk, Ari Slamet, sebelumnya, proses pemilihan berlangsung sejak pukul 02.00 WIB Ahad (23/1) dini hari hingga pukul 05.00 WIB. Meski awalnya sempat memanas terkait sistem pemilihan menggunakan e-Voting atau perhitungan manual. Hingga akhirnya disepakati perhitungan manual. Meski sempat tarik ulur akhirnya sepakat menggunakan perhitungan manual.
“Ini menantikan Pemimpin Baru yang terbaik untuk Kolaborasi Ikatan Mencerahkan Jatim,” katanya.
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Timur (DPD IMM Jatim) menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) XXI di Gresik, dalam acara Pembukaan pada hari Kamis (20/1) dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Ikatan Mencerahkan Jawa Timur’.
Pembukaan digelar di Hotel Horison GKB Gresik. Sesuai jadwal, rangkaian acara Musyda XXI IMM Jatim dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) pada Hari Jumat hingga Ahad (21 hingga 23/1).
Ketika pandemi Covid 19, peserta ini untuk acara pembukaan Musyda XXI IMM Jatim dibatasi hanya sebanyak 200 kader, dari total peserta penuh sebanyak 400 an orang.
Sebelumnya, Ketua Umum DPD IMM Jatim, Immawan Andreas Susanto dalam sambutannya menegaskan komitmen DPD IMM Jatim dalam bidang kaderisasi untuk mencetak kader-kader yang unggul di berbagai lini. Karena, IMM adalah sebuah organisasi pengkaderan, sehingga urusan – urusan kaderisasi tentu menjadi kewajiban dan prioritas utama.
“IMM wadah memproduksi kader – kader unggul di Muhammadiyah, maka IMM berkomitmen untuk terus merawat kader,” ujarnya, Kamis (20/1) lalu.
Immawan Andreas, pemuda asal Kabupaten Jember itu menjelaskan, kader – kader hasil binaan IMM nantinya tentu diharapkan bisa memberikan manfaat bagi negara Indonesia, dan masyarakat, sebab kader IMM adalah kader persyarikatan, kader umat dan bangsa. Kader IMM kedepan diharapkan mampu memberikan manfaatnya, agar bisa dirasakan kehadiran (eksistensi)nya di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya juga menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan semua elemen. ”Tidak bisa kita mengembangkan dan memajukan suatu peradaban sendiri, maka komitmen IMM mencetak kader unggul melalui proses kaderisasinya, juga komitmen untuk mengkolaborasikan gerakan,” ungkap Abdul.
Pemuda asal Makassar ini mengaku, siapa pun yang terpilih sebagai Pimpinan Baru di DPD IMM Jatim untuk satu periode mendatang, harus meninggalkan ego masing – masing dan saling berkolaborasi. ”Siapa pun yang terpilih, jangan ada kubu – kubu yang saling serang dan menjatuhkan. Ketika kontestasi usai, maka berkolaborasilah, saling mendukung, dan menguatkan,” pesan Abdul.
Pembukaan pada Hari Kamis lalu, dihadiri para mantan Ketum DPD IMM Jatim. Sambutan oleh Sektum PW Muhammadiyah Jatim, Ustadz Tamhid Masyhuri, dan sambutan juga diberikan Menteri PMK RI diwakilkan Staf Khusus, Khoirul Muttaqin. Pembukaan juga dihadiri Kadisdik Gresik, Wakapolres Gresik, Ketua KPU Jatim, hingga para Pengurus Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM Jatim. [ina.eri.fen]

Tags: