FISIP UB, Segera Merealisasikan Internasionalisasi Kampus

Suasana FGD FISIP UB menuju internasionalisasi kampus. [M taufiq]

Malang, Bhirawa
Tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi (PT) menuju skala internasional semakin meningkat. Tuntutan untuk terus beradaptasi baik aspek teknologi mamupun Sumber Daya Manusia (SDM) harus selalu dipenuhi. Tak pelak, beberapa sektor perlu untuk selalu bersinergi pula dengan kebijakan yang diterapkan kementerian. Hal inilah yang dihadapi FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang melalui kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid di Ijen Suites Hotel Malang, Selasa (8/6) kemarin.
Focus Group Discussion (FGD) Rencana Strategis FISIP UB Malang menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten pada bidangnya, terutama internasionalisasi. Target untuk segera merealisasikan internasionalisasi diharapkan bisa segera tercapai dengan rencana strategis yang disusun.
“Salah satu cara untuk menuju skala internasional dengan meningkatkan ranking, dan salah satu cara meningkatkan ranking internasional dengan menjalin kerjasama internasional, selain meraih akreditasi internasional tentunya,” ujar Abdul Ghofar, Dekan FEB UB sekaligus salah satu pembicara dalam kegiatan ini.
Selain itu, membuka kelas internasional untuk menarik mahasiswa internasional merupakan cara lain menuju strategi internasionalisasi. ”Di UB , FEB UB yang pertama kali membuka kelas internasional dimana seluruh mahasiswanya melakukan overseas academic program, disamping penggunaan Bahasa Inggris dalam tiap pembelajarannya,” tambahnya.
Semetara itu, Dekan FIA UB Malang, Andy Fefta Wijaya menjelaskan, Renstra fakultas itu merupakan gambaran program dan target kinerja empat tahun ke depan “Visi fakultas merupakan skala makro yang harus dicapai. Secara keseluruhan visi misi fakultas perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan program kerja, disamping pemanfaatan Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas.
Berangkat dari hal itu, tentunya tantangan yang dihadapi FISIP UB juga dihadapi oleh masing – masing program studinya. Tiap program studi diharuskan mampu menyesuaikan dengan tantangan skala global hingga skala internal. Tantangan skala internal program studi, sebagaimana disampaikan salah satu pembicara dari Universitas Diponegoro, Dr Sunarto, pembicara perspektif Ilmu Komunikasi sekaligus Dekan FISIP Undip periode 2015 – 2019, adalah manajemen SDM dan kekhasan Program Studi. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ida Ruwaida, pembicara dari perspektif Sosiologi.
Dari aspek lain, Lutfi Mahasin dan Ilham Nur Alfian, pembicara dari pespektif Psikologi dan PPHI (Politik Pemerintahan dan Hubungan Internasional), lebih menekankan pada optimalisasi kurikulum dan kolaboratif learning. Dua poin itu merupakan strategi yang perlu diterapkan oleh FISIP dalam menuju internasionalisasi. [mut]

Tags: