FK UMSurabaya Buka Telekonsultasi untuk Pasien Isoman

Tim Lazismu UMSurabaya membagikan paket perlengkapan APD dan vitamin di salah satu puskesmas di Surabaya.

Libatkan Banyak Dokter, Kurangi Beban Faskes dan Puskesmas
Surabaya, Bhirawa
Bantuan untuk masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) terus dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Setelah program bantuan ratusan paket sehat bagi warga, tenaga kesehatan dan puluhan Puskesmas.
Kali ini, melalui Program Peduli dan Pendampingan Pasien Isolasi Mandiri atau PROPEPSA, kampus seribu inovasi meluncurkan layanan telekonsultasi gratis untuk pasien isolasi mandiri Covid-19 dengan gejala ringan di Surabaya.
“Mereka (para pasien) bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis. Kami menghimpun para dokter terbaik yang kami miliki. Secara ikhlas dan dedikasi mereka akan berusaha yang terbaik agar pasien bisa sembuh dan sehat kembali,” tutur Rektor UMSurabaya, Sukadiono, Senin (19/7).
Sukadiono yang juga seorang dokter ini menambahkan program ini berusaha melengkapi program sebelumnya yang telah ada.
“Sampai hari ini kami tetap jalan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat. Sebelum pandemi berakhir, kami tidak akan berhenti berbuat,” tambah dia.
Dokter yang menjadi koordinator kegiatan, Nurma Yuliyanasari, menjelaskan upaya yang dilakukan bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban puskesmas dan fasilitas kesehatan.
“Program kami berbentuk pendampingan, monitoring, telekonsultasi dan edukasi pada pasien isolasi mandiri Covid-19,” kata Nurma yang juga Kaprodi S1 Pendidikan Dokter UMSurabaya.
Tak hanya itu, dalam program ini juga ada sesi online menggunakan zoom untuk memberikan penguatan spiritualitas, kesehatan mental dan edukasi kesehatan oleh para pakar.
Adapun tim yang terlibat dalam program ini adalah:
dr. Nurma Yuliyanasari M.Si
dr. Yelvi Levani M.Sc
Dr. dr. Nova Primadina Sp.BP-RE
dr. Syafarinah NH Akil, M.Si
dr. Aprilia Paramitasari M.Imun
dr. Uning Marlina Sp.OG
dr. Nafisah Nur Aini M.Biomed
dr. Nenny Triastuti M.Si
dr. Laily Irfana Sp.S
dr. Annisa Nurida M.Kes
dr. Ninuk Dwi Ariningtyas Sp.OG
dr. Kartika Prahasanti M.Si
drh. Syafitri Elistia Masruroh
Pasien yang berminat mengikuti program ini wajib memenuhi syarat yang ditetapkan dan mengisi form observasi awal. Keterangan lebih detail bisa menghubungi saudara : Idham : 0812-1689-3001, Rahman : 0812-1655-6554, Vika : 0877-5029-8814.

Salurkan 98 Bantuan Paket Sehat Puskesmas dan Isoman Nakes
Selain membentuk program PROPEPSA, sebelumnya UMSurabaya juga menyalurkan bantuan paket sehat isoman bagi tenaga kesehatan (Nakes) dan Puskesmas yang buka 24 Jam. Hingga Selasa (20/7) 19 paket yang berisi APD dan vitamin telah tersalurkan untuk puskesmas. Sedangkan paket sehat untuk tenaga kesehatan sebanyak 79 paket.
Sedangkan untuk pengajuan bantuan paket sehat isoman untuk nakes sebanyak 100 paket dan puskesmas mengajukan 25 paket APD dan vitamin.
Dikatakan Wakil Rektor bidang Kerjasama, Internasionalisasi dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Mundakir, sektor kesehatan mengalami persoalan yang serius terkait dengan ketahanannya dalam merawat dan memberi pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19.
“Kita sedang berada pada kondisi krisis, harapan kita cuma pada solidaritas yang kuat antar semua elemen,” ujarnya.
Lebih lanjut, guna merespon kondisi krisis ini, UMSurabaya harus tetap melanjutkan penyaluran paket sehat isoman. Penyaluran dikatakan Mundakir, difokuskan pada tenaga kesehatan (Nakes) & penguatan Puskesmas yang buka 24 Jam.
“Dukungan kita kepada Puskesmas di Surabaya yang buka selama 24 jam dan pemberian paket sehat khusus nakes yang saat ini sedang isolasi mandiri adalah usaha agar Indonesia bisa segera sehat kembali, serta Indonesia lekas membaik dan kekebalan masyarakat (herd immunity) dapat segera terwujud,” pungkas Mundakir yang juga Dosen bidang keperawatan tersebut.
Salman Al-Farisi kordinator program menambahkan untuk bisa mendapatkan paket sehat isoman, nakes harus menunjukan bukti kartu pegawai/KTA organisasi, bukti swab antigen/PCR yang positif dengan tetap memegang prinsip kerahasiaan data pribadi.
“Kemudian kami akan melakukan pemberian paket sehat bagi nakes dan puskesmas terkait,” ujarnya.
Program bantuan paket sehat isolasi kali ini didukung oleh Yamaha Jatim. Selain donasi uang tunai, salah satu merk kendaraan terkenal di Indonesia ini juga meminjamkan beberapa kendaraan untuk mengantar paket ke seluruh wilayah di Surabaya.
Secara teknis penyaluran paket sehat isoman bagi nakes & Puskesmas dilakukan secara seremonial. Perwakilan UMSurabaya dan Yamaha akan memberangkatkan pengantar paket sebagai penanda dimulainya pembagian paket, pada Jumat (16/7) lalu. [ina]

Tags: