FK Unair Berangkatkan Sebelas Relawan Tambahan ke NTT

Tim Relawan bersama Dekanat dan Wakil Rektor 1 Unair dalam pemberangkatan relawan tambahan di lingkungan FK Unair.

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 11 relawan tambahan diberangkatkan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) lagi untuk membantu RS Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA ) di Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/4) lalu. Dalam misi Kemanusiaan Bhakti Siklon Seroja NTT ini, RSTKA berangkat ke lokasi terdampak banjir bandang yang mengguncang beberapa wilayah pada Hari Minggu (4/4) dini hari.
Menurut Direktur RSTKA, dr Agus Harianto SpB, tambahan personil dari berbagai fakultas dikirim menyusul kapal yang sudah berada di NTT karena pelayanan RSTKA tak hanya pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik. Tetapi RSTKA juga melakukan pemulihan kesehatan jiwa dan pendampingan pemulihan ekonomi keluarga terdampak.
“Pendekatan pelayanan seperti yang dilakukan RSTKA memang bisa menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan bagi korban banjir NTT,” urainya.
Selain kegiatan pelayanan kesehatan rujukan sebagai fokus utama, RSTKA juga melakukan kegiatan – kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, konservasi lingkungan, penelitian dan lain – lainnya.
“Musibah banjir di NTT merupakan panggilan kemanusiaan, RSTKA menyediakan diri untuk untuk menghimpun bantuan – bantuan baik berupa makanan, obat – obatan, dan tenaga relawan untuk membantu korban banjir,” pungkasnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) menambahkan, fungsi perguruan tinggi tak hanya pendidikan, dan penelitian tetapi juga pengabdian masyarakat. Pengiriman relawan merupakan wujud komitmen fakultas – fakultas Unair untuk berkontribusi dalam bencana alam.
“Kami menekankan berangkat tak hanya mengurusi medis. Di Mameje kami memberangkatkan berbagai fakultas karena kami juga menangani berbagai aspek pasca bencana,” lanjutnya.
Tim Relawan yang diberangkatkan kali ini dikatakan Prof Bus-sapaan Prof Budi Santoso, tak hanya tenaga medis, tetapi juga lintas fakultas, karena bantuan diberikan hingga pembenahan ekonomi warga yang terdampak. [ina]

Tags: