FK Unusa Terima Alat Hibah Real Time PCR dari Kemdikbud

Laboratorium BSL-2 Unusa akan Jadi tempat uji swab PCR.

Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan hibah alat Real Time PCR dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud). Bantuan ini sebagai upaya dalam membantu Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari untuk menangani Virus Corona atau Covid 19.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Dr dr Handayani MKes mengungkapkan, sebanyak 15 dosen dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kesehatan (FKes) dan Program Studi (Prodi) Analis Kesehatan akan mengikuti pelatihan. Kegiatan ini diberikan oleh distributor alat Real Time PCR di Laboratorium BSL 2 Unusa – RSI.
“Dengan adanya alat ini menjadi salah satu upaya Unusa, RSI, dan Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah virus seperti Covid 19 ini,” kata Handayani, Rabu (8/7).
Sementara itu, Handayani menjelaskan, selain Unusa, RSI Jemursari dapat menggunakan alat tersebut untuk pemeriksaan PCR. ”Selama ini RSI Jemursari meminta bantuan ke RS lainnya untuk pemeriksaan PCR jadi sekarang bisa melakukan sendiri,” imbuh dia.
Terlebih bangunan laboratorium BSL 2 Unusa – RSI sudah finishing. Usia menjalankan training, katanya, pihaknya akan melakukan pengurusan izin operasional. Jika sudah keluar izinnya, maka laboratorium ini dapat melayani masyarakat untuk pemeriksaan swab PCR guna deteksi Covid-19.
“Selagi menunggu, kami akan menggelar pelatihan lainnya ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) untuk mendapatkan sertifikat, serta mengurus izin oprasional laboratorium tersebut,” kata Handayani.
Dengan pengurusan izin ini, Handayani berharap, alat Real Time PCR dapat digunakan secepatnya. Terlebih untuk membantu masyarakat dulu dalam pemeriksaan PCR dari RSI yang meruapakan rumah sakit pendidikan dari Unusa.
“Kami berharap alat Real Time PCR ini dapat digunakan sebaik mungkin dari mahasiswa Unusa terlebih Kedokteran serta Analis Kesehatan. Dengan begitu kami sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni kedepannya,” pungkas dia. [ina]

Tags: