FK3JT Dukung Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim 2018

Usulkan Lima Nama Birokrat untuk Cawagub
Surabaya, Bhirawa
Ratusan kiai kampung yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mendukung Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mensos Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada Pilgub Jatim 2018.
Koordinator FK3JT Fahrurrozi (Gus Fahrur) menjelaskan dipilihnya kedua nama tersebut mengingat Jatim yang penduduknya mayoritas warga nahdliyin menghendaki agar Gubernur Jatim ke depan dari kalangan nahdliyin. Dari situlah akhirnya untuk sementara ditetapkan dua nama tersebut, karena sama-sama berangkat dari nahdliyin.
“Kami dukung dua cagub Gus Ipul dan Bu Nyai Khofifah, karena keduanya dari nahdliyin. Jadi nggak bisa dikerucutkan satu nama. Dua-duanya punya prestasi dan kelebihan masing-masing. Gus Ipul menjadi wakil gubernur Jatim dua periode, Ketua PBNU, anggota DPR RI dan pernah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Bu Nyai Khofifah menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU dan beliau pernah jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan,” kata Gus Fahrur yang juga dihadiri oleh Ketua Satkorwil Banser NU Jatim Gus Abid Umar dan Gus Lukman dari Pondok Termas Pacitan.
Ditambahkannya sebagai wadah komunikasi kiai kampung yang memiliki ikatan struktur dan kultur NU, pihaknya menginginkan pemimpin Jatim ke depan adalah warga NU, karena tidak bisa dibantah bahwa mayoritas warga Jatim adalah warga NU atau nahdliyin.
Sementara itu, di posisi calon Wakil Gubernur Jatim kelompoknya ini menginginkan figur birokrat yang diharapkan mampu meneruskan pembangunan Jatim. “Kami sudah menganalisa lima nama birokrat yang cocok mendampingi dua calon gubernur tadi,” ucapnya.
Setelah musyawarah para kiai kampung dan browsing internet, tambahnya awalnya ada sembilan nama, tapi mengerucut jadi lima nama yang akan didukung kiai kampung. ”Mereka adalah Kadishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi, Ispektorat Jatim Nurwiyatno, Asisten II Setdaprov Jatim Fattah Jasin, Kadis Kelautan dan Perikanan Jatim Heru Tjahyono dan Komisari Utama PT SIER Hadi Prasetyo,” pungkasnya.
Menurutnya, untuk nama-nama bacawagub harus disesuaikan dari hasil nilai masing-masing yang bersangkutan. Tapi yang jelas dari lima cawagub yang ada hanya Wachid Wahyudi yang berasal dari kultur NU. [cty]