FKUB Jatim Gelar Rakor Lintas Instansi

Sekretaris FKUB Prov Jatim Kasno Sudaryanto, didampingi Wakapolres Kompol M Fadhil, Kepala Kemenag Situbondo dan Ketua FKUB Situbondo, dalam acara rakor kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak berjalan kondusif, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov Jawa Timur menggelar dialog interaktif dengan Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Situbondo, kemarin.
Dialog yang berlangsung di Lantai II ruang rapat Bupati Situbondo Jl. PB. Sudirman Situbondo ini dihadiri Kasdim 0823 Situbondo, Wakapolres Situbondo, Kepala Kantor Kementerian Agama Situbondo, tokoh agama dan sejumlah elemen lain.
“Kedatangan kami bersama rombongan dalam rangka untuk rapat koordinasi (rakor) FKUB Jatim dan FKUB Situbondo menghadapi persiapan pilkada,” jelas Sekretaris FKUB Propinsi Jawa Timur, Drs. H. Kasno Sudaryanto M.Ag dihadapan peserta dialog.
Lebih lanjut Kasno menjelaskan, kerukunan umat beragama mempunya peran penting dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada yang bakal dilaksanakan 9 desember 2015 mendatang. Untuk itu, Kasno meminta kepada FKUB daerah tidak menjadi juru kampanye dan tim sukses salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. “Harapan saya FKUB tidak terlibat dalam situasi pilkada,” pinta Kasno.
Selain Kabupaten Situbondo, kata Kasno, FKUB Prov Jawa Timur juga mengunjungi Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Semua permasalahan terkait kerukunan umat beragama di Kab/ Kota se-Jawa Timur akan tampung untuk bersama, guna mewujudkan Jawa Timur yang kondusif. “Oleh karena itu, tiap perwakilan agama diminta untuk menjaga kerukunan di lingkungan daerah masing-masing. Jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan di internalnya dulu, baru FKUB akan turun tangan,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Polres Situbondo Kompol Muh. Fadhil ST dalam arahannya mengatakan pihaknya akan berupaya dengan optimal mungkin guna mewujudkan kondusifitas menjelang persiapan pilkada, pelaksanaan pilkada hingga paska pilkada.
“Kondusifitas dalam ajang pilkada merupakan tanggungjawab bersama. Yang pasti, pihak kepolisian dengan dibantu TNI selalu siap berada di garda terdepan dalam pengamanan pilkada,” pungkas Wakapolres M Fadhil, kemarin. [awi]