FKUB Sidoarjo Gelar Ikrar Jaga Kerukunan

Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB sedang berikrar dihadapan Bupati Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB sedang berikrar dihadapan Bupati Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Agar wilayahnya terus berjalan aman dan nyaman, aktivitas warga juga berjalan lancar dan kondusif. Pemkab Sidoarjo melalui Bakesbang Pol Sidoarjo terus melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap organisasi-organisasi masyarakat yang dinilai sensitif terhadap kondisi lingkungan.
Untuk mempererat sosial kemasyarakatan, salah satunya dengan dilakukan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai bersama antara tokoh agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Sidoarjo, Selasa (15/11) di Halaman Mapolresta Kab Sidoarjo.
Menurut Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum, usai menjadi pemimpin upacara menegaskan, walaupun di Sidoarjo kondisinya sudah aman dan terkendali. Tetapi kami tidak mau lengah, kami tetap melakukan kewaspadaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diingingkan. ”Salah satunya adalah dengan melakukan apel bersama seperti sekarang ini,” kata Bupati Saiful Ilah.
Ditengah-tengah upacara apel bersama. Para tokoh FKUB ini juga melakukan ikrar bersama dengan membacakan teks, sepakat menjaga kerukunan umat yang ada di wilayah Kab Sidoarjo ini. ”Jadi ikrar tadi dilakukan adalah bertujuan kalau mereka telah sepakat menjaga kerukunan yang sudah terjalin ini tetap berjalan dengan baik selamanya,” katanya.
Terpisah Kepala Bakesbang Pol Kab Sidoarjo, Yusuf Isnayanto, kalau pihakya juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap organisasi-organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang terlalui sensitif terhadap kondisi lingkungan. ”Semuanya sudah saya pantau, bahkan mereka sendiri juga sudah melapor kepada kami, dan menjelaskan kalau pihaknya tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan masyarakat yang lain,” katanya.
Sementara menanggapi adanya Ormas keagamaan yang berangkat ke Jakarta untuk ikut berdemo, menurut Yusuf Isnayanto kalau soal itu merupakan hak setiap masyarakat. ”Kami tidak bisa menghalangi mereka untuk menyampaikan aspirasi. Yang penting mereka bisa menjaga kerukunan bersama, lebih-lebih lagi kerukunan di wilayah Sidoarjo ini,” ungkapnya. [ach]

Tags: