Fly Over Aloha Sangat Urgent Dibangun

Sejumlah jumlah kendaraan yang banyak, tiada hari tanpa macet di kawasan Aloha dan perempatan Gedangan. [alikus/bhirawa]

Sejumlah jumlah kendaraan yang banyak, tiada hari tanpa macet di kawasan Aloha dan perempatan Gedangan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sudah secepatnya mulai kawasan Aloha Gedangan sampai dengan perempatan Seruni Kec Gedangan, untuk segera dibangun sarana fly over. Apabila tidak, maka arus lalu lintas di kawasan itu akan terus macet seperti saat ini tiap harinya.
Kepala Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Drs Joko Santosa MSi mengatakan, pihaknya sudah sering mengirimkan proposal pembangunan fly over di kawasan itu, tiap tahunnya ke Provinsi Jatim dalam kegiatan Musrenbang.
”Tetapi hingga kini tidak pernah direspon, tidak tahu kenapa, mungkin ada skala prioritas lain,” kata Joko, ditemui saat hadir dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 di Aalun-alun Sidoarjo, Rabu (17/8) kemarin.
Menurut Joko, untuk membangun fly over itu, tidak mungkin dibebankan kepada Pemkab Sidoarjo. Sebab tidak akan mampu. Sehingga harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, lewat dana APBN.
Disampaikan Joko, kemacetan lalu lintas di Kab Sidoarjo, salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah pertumbuhan angka kendaraan yang cukup besar. Karena dalam setahun bisa mencapai angkan sampai 10%.
Sehingga bisa dilihat betapa ramainya kendaraan di Kab Sidoarjo. Tetapi yang ironis, kondisi itu tidak sebanding dengan angka pertumbuhan pembangunan jalan. Yang setahunya hanya sekitar 1% saja sehingga terbilang sedikit.
”Tentu akibatnya jalan-jalan di Sidoarjo ramai dengan lalu lalang kendaraan,” papar Joko.
Sejumlah solusi untuk mengurangi kondisi krodit di jalan diantaranya, pembatasan jumlah kendaraan yang dikeluarkan, pengurangan kendaraan yang sudah berusia tua, penerapan angkutan massal dan pembangunan fly over.
Kepala Bappeda Kab Sidoarjo, Ir Sulaksono, membenarkan tiap tahun pihaknya selalu mengirimkan ke Provinsi Jatim tentang usulan pembangunan fly over yang digagas Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo itu.
”Menurut saya sarana itu sangat urgent, sebab akan bisa berpengaruh pada semua sector kehidupan,” kata Sulaksono, dalam kesempatan yang sama.
Bahkan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, yang sering melewati rute-rute itu juga menyatakan sangat setuju di kawasan itu bisa dibangun fly over. Karena itu ia mendorong pihak Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat agar secepatnya bisa merealisasikan.
”Saya kalau lewat sana pasti macet,” kata Cak Nur, panggilan Wabup Nur Ahmad, yang rumah pribadinya di Desa Tropodo Kec Waru itu. [kus]

Rate this article!
Tags: