Fokus Cetak e-KTP, Cetak e-KTP Anak Dihentikan

e-KTPKota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto pilih fokus melayani permohonan rekam data E-KTP dan menghentikan Pembiayaan KTP anak. Akhir bulan September ini menjadi deadline rekam Nomor Induk Kependudukan  (NIK). Sebab jika tidak, maka data kependudukan bakal dihapuskan.
Menurut Kadispenduk Capil Ikromul Yasak lewat Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Selasa (26/9) kemarin, seperti diketahui kota ini jadi satu dari 50 daerah se Indonesia yang jadi pilot project Kartu Identitas Anak (KIA) atau KTP anak. Namun untuk sementara dihentikan rekam KIA hingga akhir September ini. Dan lebih fokus dalam perekaman E KTP. Ia juga memaparkan, dari total 35.257 target KIA, yang sudah dirampungkan Dispendukcapil adalah lebih dari 2000 keping KIA.
”Dari total target itu, sekira 12 ribu akan dituntaskan akhir 2016. Artinya, ada pekerjaan 10 ribu keping KIA yang harus tercetak tahun ini. Selebihnya, diselesaikan pada 2017 mendatang,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus meluncurkan KIA, 23 Agustus lalu di TK Negeri Pembina, Kec Magersari. KIA berwarna merah seukuran KTP yang berisi identitas anak yang dibagi dua model, 0-5 tahun tanpa foto dan lima tahun hingga 17 tahun dengan foto. Launching KIA itu terkait dijadikannya Kota Mojokerto sebagai project pilot KTP anak bersama empat daerah lainnya di Jatim. Identitas KIA antara lain NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan nomor KK.
”KIA bisa digunakan untuk daftar sekolah, buka rekening bank, dan layanan kesehatan,” jelas Kepala Dispendukcapil Kota Mojokerto, Ikromul Yasak.
Namun karena E KTP juga butuh penuntasan perekaman, maka Dispendukcapil juga harus segera menyelesaikannya. Apalagi, masih ada 8981 warga Kota Mojokerto yang belum mengurus e KTP. Sebenarnya kita akan menuntaskan KTP anak, tapi pembuatan KTP electtonik juga harus segera tuntas. [kar]

Tags: