Fokus Ingin Perbaiki Nilai IPK

Riau-Ega-AgathaRiau Ega Agatha
Absen kuliah hingga tertinggal sederet materi dari dosen menjadi hal lumrah bagi seorang atlet yang masih berstatus mahasiswa. Akibatnya pun tak terelakkan, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jeblok dan harus siap mengulang ke semester berikutnya.
Itu pula yang terjadi pada Riau Ega Agatha, atlet panahan nasional yang kini harus menjalani sejumlah konsekuensi dari kampus karena kesibukannya berlatih dan bertanding. Riau sendiri tercatat sebagai mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi Universitas Narotama (Unnar) Surabaya. Selama satu tahun lalu, waktunya untuk kuliah lebih banyak tersita untuk pelatnas di Jakarta. Latihan itu dia ikuti untuk mempersiapkan diri membela Indonesia di ajang Sea Games 2013 cabang olahraga panahan di Myanmar.
“Satu tahun ikut pelatnas, jadi waktunya lebih banyak di Jakarta. Nilai IPK-nya pun merosot jadi 2,8,” ungkap Riau.
Prestasi yang dibawa dari Myanmar untuk Indonesia memang cukup membanggakan, yaitu dua medali perunggu. Namun demikian, kewajiban sebagai mahasiswa tetaplah kewajiban yang harus dia tebus untuk waktu berikutnya. “Sekarang mumpung tidak terlalu banyak latihan jadi mau fokus kuliah dulu. Fokus untuk perbaikan nilai dan mengejar ketinggalan materi,” tegas dia.
Prestasi pria kelahiran Blitar ini bisa dibilang cukup mentereng di bidang olahraga. Karena itulah di kampus, dia pun menerima beasiswa penuh untuk belajar. Selain menjadi wakil Indonesia di Sea Games, Riau juga tercatat sebagai peraih enam medali emas di Kejurnas 2013. “Sejak SD kelas 5 sudah jadi juara panah. Waktu itu kompetisi panah yang diadakan untuk memeriahkan ulang tahun Surabaya,” tutur dia.
Prestasi-prestasi itu bukan karena kebetulan. Semua dia persiapkan dengan matang dan penuh perhitungan. Di tengah padatnya jadwal kuliah, dia harus pandai mencuri waktu agar bisa latihan rutin. “Ada waktu kosong jam 06.00 – 10.00 itu saya gunakan untuk latihan,” tutur dia.
Lantas apa motivasi dia melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi? Meski tetap akan bergelut di dunia panahan, Riau mengaku suatu saat ingin membangun usaha. “Kuliah selesai, usaha jalan, prestasi panahnya juga harus tetap melesat,” harapnya seraya tersenyum. [tam]

Rate this article!