Fokus Pemanfaatan Limbah Sisa Produksi, UC Luncurkan CoS

Salah satu produk yang memanfaatkan hasil material sisa produksi diolah oleh tim School of Creative Industry UC menjadi tas bernilai tinggi. Pemanfaatan limbah ini akan terdapat dalam CoS.

Surabaya, Bhirawa
School of Creative Industry Universitas Ciputra (UC) luncurkan Center of Sustainability (CoS), Rabu (30/11). Tempat ini nantinya akan digunakan untuk melakukan penelitian dan pelatihan mengenai sustainability di bidang industri kreatif.
Serta memberikan konsultasi dan solusi design dan bisnis yang bersifat sustainable baik untuk kepentingan universitas, mahasiwa, perusahaan dan pemerintah.
“Kita juga akan gunakan untuk menjual produk – produk hasil olahan limbah padat sisa produksi dan produk-produk sustainable lain nya di bidang industri kreatif,” ujar Ketua Tim Yoanita Tahalele BA MA.
Dibangunnya CoS ini menggunakan dana hibah program matching fund Kedaireka. Dalam pengajuannya, Yoanita memfokuskan pada program pemanfaatan material sisa produksi atau limbah padat sisa menjadi produk aksesoris yang memiliki nilai komersial tinggi. Sehingga tidak memerlukan biaya yang tinggi dalam pembuatan produk dan mengurangi limbah padat perusahaan.
“Program ini juga melibatkan pemerintah, universitas, mahasiswa dan partner perusahaan,” ujarnya.
Dari sisi mahasiswa, program ini akan membantu mereka berpikir kritis dan dapat menciptakan design yang kreatif, inovoatif, sustainable dan bernilai komersial tinggi. Yoanita juga memaparkan akan membantu perusahaan menyelesailan masalah dalam mengurangi dan memanfaatkan limbah padat sisa produksi.
“Soft launching Center of Sustainability ini diawali dengan seminar dengan narasumber alumni yang sudah berkiprah dalam membuat brand sustainable dari kulit jagung, dan sudah sempat menang dalam ajang lomba fashion desain nasional,” tutur Yoanita.
Yoanita berharap, dengan adanya CoS, kedepan bisa melakukan pelatihan-pelatihan kepada para pengerajin UMKM dan perusahaan mengenai pemanfaatan limbah padat sisa produksi.
“Setelah diresmikan, sesegera mungkin kami akan mulai melakukan pelatihan bagi UMKM sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Yoanita.
Ditambahkan Desain School of Creative Industry, Dr Astrid, agar strategi dapat menjadi badan penggerak konsep – konsep sustainability, maka diharapkan dapat menjadi mitra industri dan pemerintah yang baik pada level Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. [ina.fen]

Tags: