Fokus Pemantapan Materi dan Mental

M Shokhikhur Rifqi

M Shokhikhur Rifqi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi kepada belasan pelajar berprestasi Se Jatim. Salah satu pelajar yang mendapat penghargaan tersebut adalah M. Shokhikhur Rifqi siswa SMKN 2 Bojonegoro.
Laki-laki berambut cepak ini, sukses menyabet juara satu lomba bergengsi LKS SMK tingkat provinsi dalam bidang CADD-Building di Banyuwangi beberapa bulan yang lalu. Kategori CADD Building sendiri adalah kompetisi yang terfokus pada jurusan menggambar bangunan. Peserta di tuntut harus mampu menggambar sebuah project bangunan, dengan menggunakan beberapa software aplikasi yang ditentukan oleh penyelenggara.
Shokhikhur menuturkan dia harus melewati beberapa tahap penyeleksian dalam mengikuti kompetisi LKS SMK tersebut. Mulai dari seleksi di lingkungan sekolah, seleksi tingkat Kabupaten, hingga akhirnya lolos dan berhasil menyabet peringkat I di tingkat provinsi.
“Semua seleksi berupa menyelesaikan soal dengan membuat rancangan gambar yang diminta sesuai soal” tambahnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan kendala terbesarnya selama kompetisi berlangsung adalah kapasitas software aplikasi yang digunakan, sehingga akan mempengaruhi kinerjanya dalam merancang atau mendesain bangunan.
“Aplikasi untuk gambar kadang telat (not responding). Tapi untungnya tidak sampai fatal” tuturnya.
Mengenai software yang digunakan dalam proses perancangannya, dia menggunakan software Autocad, Sketch-up, Photoshop dan power-point. Dalam kompetisi ini, dia menambahkan ada dua kategori yang dia ikuti, yaitu kategori 2D, dan 3D. Sedangkan konsep rancangan yang dia tawarkan sendiri merupakan gambaran dari soal yang diberikan pihak penyelenggara.
“Untuk konsep tidak ada, semua tergantung soal. Saya main imajinasi Cuma di desain bangunan” Jelasnya.
Untuk segi penialaian sendiri, juri memfokuskan pada lima aspek perancangan, antara lain kerapian gambar, kebbenaran gambar, kedetailan gambar, proporsi gambar dan kecepatan menggambar. Untuk kecepatan gambar sendiri, Shokhikhur sukses dalam menyelesaikan kompetisinya dengan tepat waktu.
“alhamdulillah, dalam waktu 16 jam itu saya bisa menyelesaikan gambarnya” uangkapnya.
Disinggung mengenai kesiapannya untuk kompetisi tingkat Nasional, Shokhikhur menyampaikan saat ini masih 25%. Dia harus melewati beberapa tahapan yang sudah diagendakan oleh pihak sekolah guna pemantapan materi dan pemantapan mentalnya.
“Pihak sekolah sudah menyiapkan karantina selama kurang lebih 3-4 bulan” tambahnya.
Meskipun persiapannya belum sepenuhnya matang, laki-laki yang hobby menggambar tersebut tetap mentargetkan juara untuk kompetisi LKS SMK tingkat Nasional dalam kategori CADD-Building maret mendatang.
Sebelumnya, siswa kelas 12 ini juga pernah mengikuti kompetisi serupa yang berjudul Autocad Skill Competition di Universitas Narotama. Namun, sayang langkahnya harus terhenti sebagai peserta. [ina]

Rate this article!
Tags: