Fokus Penanganan Covid-19, Unusa Gelar KKN 12 Kab/Kota

Fokus 12 Kab/Kota, KKN Unusa dibuka Wagud Emil Elistianto Dardak.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 12 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Berbeda dengan tahun sebelumnya, KKN tahun ini lebih fokus pada penanganan Covid 19.
Mengusung tema Belajar Bersama Unusa Penguatan Masyarakat Tanggap Covid 19, KKN dilakukan 12 kota atau kabupaten seperti Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Lamongan, Magetan, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Surabaya
Menurut Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie, KKN tahun 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang memilih suatu daerah untuk dijadikan obyek KKN. Namun adanya pandemi ini mengubah Program KKN.
“Jadi KKN tahun ini dilakukan di daerah mahasiswa masing – masing untuk mengantisipasi penularan Virus Corona,” jelasnya, Senin (31/8).
Lebih lanjut, Prof Jazidie menjelaskan, KKN tahun ini juga berkerja sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk menangani Covid-19. ”Kegiatan ini dapat bersama dengan Premerintah Provinsi Jatim untuk menangani dan mengedukasi masyarakat tentang Covid 19,” jelasnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr H Emil Elestianto Dardak, yang berkesempatan dalam membuka KKN secara virtual melalui Aplikasi Zoom mengungkapkan, menyambut baik adanya KKN yang dilakukan Unusa ini merupakan langkah yang cukup baik di tengah pandemi Covid 19. Terlebih tema besar yang diambil menjadikan mahasiswa menjadi agen prefentif dan Promotif bagi masyarakat di Jawa Timur.
“Dengan KKN ini mahasiswa bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang covid-19 ini,” ucap Emil.
Emil menjelaskan, jika mahasiswa bisa melakukan KKN di lingkungan masing masing. Bagaimana pun dengan adanya mahasiswa ini dapat membantu menangani Virus Corona. Diharapkan dengan adanya KKN mahasiswa Unusa ini dapat mengubah kebiasaan baru. ”Jangan sampai adanya adaptasi kebiasaan baru ini melupakan semuanya termasuk protokol kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Emil meminta mahasiswa bisa melaporkan jika ada kerumunan melalui aplikasi InaRisk atau bahkan kepada pihak berwajib seperti kepolisian atau Gugus Tugas Covid 19 Jatim. ”Diaplikasi ini banyak info terkait Covid 19 ini,” pungkasnya. [ina]

Tags: