Forkas-Pemerintah Bersinergi Dorong Pegusaha agar Tercapai Kebangkitan Ekonomi

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko bersama jajaran pengurus Forkas periode 2020-2024 saat pelantikan di Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Belum berakhirnya pandemi Covid-19 telah membuat para pengusaha terdampak sehingga berimbas kepada tenaga kerja. Untuk itu Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Pengusaha Jawa Timur telah menyiapkan beberapa langkah untuk menjaga usaha tetap bisa berjalan juga mengajak.

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko mengungkapkan penggunaan produk lokal bagi pelaku industri diyakini akan membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian nasional termasuk di Jatim akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Untuk itu Eddy berharap pada pemerintah harus sinergi dengan para pengusaha agar tercapai dalam bangkitkan perekonomian Indonesia.

“Terkait Pandemi, kami mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan vaksin Covid 19 di tahun 2021 mendatang. Kami juga meminta pemerintah mengutamakan pekerja industri dan karyawan yang bekerja saat ini karena resiko tertularnya juga besar setelah tenaga kesehatan dan medis,” terangnya, Minggu (20/12).

Forkas sendiri merupakan forum komunikasi asosiasi pengusaha yang anggotanya terdiri atas 44 asosiasi usaha dengan 20.407 perusahaan. “Kami terbentuk untuk memberikan manfaat kepada para anggota agar usahanya bisa maju,” katanya.

Eddy menambahkan pemerintah diminta menyederhanakan regulasi dan menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhan domestik. Forkas meyakini, ekonomi 2021 akan bangkit. Namun tidak akan berjalan dengan mudah dan cepat.

“Karena perlu konsolidasi terkait dengan perbankan dan regulasi, termasuk yang berhubungan dengan negara lain atau perdagangan global. Hal inilah yang mendorong Forkas melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk kemudahan usaha bagi pengusaha,” ujarnya.

Selain itu Eddy berharap stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah, terutama untuk industri, juga melibatkan jumlah pekerja yang besar. “Selain itu stimulus ini juga bisa mendorong usaha kami untuk bangkit lagi. Mengingat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) imbas pandemi masih harus terjadi. Hal inilah yang perlu dicarikan solusi oleh pemerintah, mungkin dengan cara bekerja paruh waktu,” jelasnya.

Eddy yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) ini mengaku, pihaknya juga mendukung pemerintah dengan melakukan kerjasama dengan UMKM, termasuk dalam hal transfer teknologi melalui pelatihan dan donasi peralatan usaha. [riq]

Tags: