Forki Kota Malang Terapkan Latihan Mandiri

Ahmad Lani, saat menyerahkan penghargaan kepada para juara beberapa waktu lalu. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Di tengah pandemi Virus Corona atau Covid 19, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Cabang Kota Malang, tetap meminta pata atletnya untuk giat berlatih, meski dengan protokol Covid 19.
Menurut Ketua Forki Kota Malang, Dr H Ahmad Lani, apapun kondisinya para atlet Forki, harus tetap melakukan latihan, sehingga kempuanya semakin baik. Dan jangan sampai kendor berlatih, meskipun dengan latihan secara mandiri harus tetap latihan. Karena untuk menjadi yang terbaik dengan semangat berlatih.
“Sebab atlet yang berkualitas adalah mereka yang tekun berlatih. Karena itu para atlet harus disiplin berlatih secara mandiri, dengan materi-materi yang diberikan oleh para pelatihnya. Dan Kami tetap melakukan evaluasi, melalui para pelatihnya. Meskipun tidak harus ketemu secara fisik karena ada pandemi Covid 19. Tetapi prinsipnya seluruh atlet di semua kelas harus semangat berlatih,” tambahnya.
Meski diakui Lani, pengurus belum bisa memastikan kapan akan digelar pertandingan, karena musim Covid 19 belum bisa diketahui kapan akan berakhir. Dengan kodisi seperti ini, sejumlah agenda juga mengalami penundaan, termasuk ajang pembinaan Sirkuit Karate Pelajar Malang Raya, yang biasanya di gelar pada akhir April ini.
Kejuaraan ini, sebenarnya sangat diminati pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan karate yang mengikuti lomba ini. Bahkan tahun lalu pesertanya lebih dari 400 pelajar. Sirkuit Karate tingkat daerah ini bagus untuk melakukan regenerasi atlet pelajar di berbagai ajang nantinya seperti O2SN, Popda, Porprov hingga PON. Begitu juga dengan Malang Open, dan Piala Wali Kota, yang menjadi agenda besar Forki Kota Malang, juga mengalami penundaan dalam waktu yang belum bisa dipastikan.
“Semua even Forki ditunda sampai kondisi suasana normal. Karena untuk saat ini tidak mungkin untuk melakukan pertemuan atau pertandingan. Kami akan menata lagi setelah suasana normal,” tambah pria yang juga dosen IKIP Budi Utomo Malang itu.
Lani juga mengingatkan kepada semua atlet, pelatih dan Pengurus Forki Kota Malang, untuk selalu menjaga kesehatan, melakukan Sosial dan Psycal Distancing dan selalu memenuhi standar protocol Covid 19 dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari. ”Saya minta teman – teman semua untuk terus menjaga diri, jangan pergi kalau tidak mendesak, ini semua untuk kepentingan kita bersama, agar tidak terpapar Covid 19,” pungkasnya. [mut]

Tags: