Forkompinda Kabupaten Malang Amankan Natal 2019 Gelar Patroli Sinergi

Forkompinda Kab Malang saat berkeliling ke gereja-gereja dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Kab Malang, Bhirawa
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang, pada perayaan Natal 2019 telah bersama-sama melakukan patroli sinergi dengan menggunakan kendaraan roda dua (R2). Sedangkan patroli yang dilakukannya untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif saat umat Nasrani di wilayah setempat menjalankan Misa Natal.
Selain itu, dalam perayaan Natal 2019 ini, personil gabungan TNI/Polri dan dibantu beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) termasuk Barisan Ansor Serbaguna Nadhlatul Ulama (Banser NU) Kabupaten Malang juga melakukan pengamanan di 224 gereja yang tersebar di 33 kecamatan. Sedangkan jumlah personil TNI/Polri yang diturunkan untuk melakukan pengamanan dan penyisiran gereja sebanyak 484 orang.   
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Rabu (25/12), kepada sejumlah wartawan mengatakan, personil TNI/Polri yang kita turunkan dalam mengamankan perayaan Natal, hal ini agar perayaan Natal bagi umat Nasrani di Kabupaten Malang berjalan aman dan kondusif. Sehingga untuk menciptakan kondisi aman tersebut, maka Forkompinda Kabupaten Malang melakukan patroli bersama untuk meninjau gereja-gereja yang digunakan untuk Misa Natal. “Pengamanan gereja sudah kita lakukan sejak 19 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 mendatang,” terang dia.
Menurutnya, pengamanan gereja yang dilakukan personil TNI/Polri yang juga dibantu beberapa Ormas, maka sejauh ini masih dalam kondisi aman dan kondusif. Sehingga umat Nasrani yang merayakan Natal dengan aman dan damai, hal ini juga karena masyarakat muslim dan agama lainnya ikut berperan aktif dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif serta penuh kedamaian. Sehingga perayaan Natal di Kabupaten Malang di tahun ini bisa terjaga kedamaian.   
“Personel TNI/Polri dalam melakukan pengamanan baik dalam skala kecil maupun besar. Sehingga hal ini membuat umat Nasrani dalam merayakan Natal penuh dengan kedamaian, dan tentunya mereka bisa merasakan kebahagian bersama keluarganya,” tegas Yade.   
Hal yang sama juga disampaikan, Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Ferry Muzawwad, bahwa pengamanan dalam menciptakan kondusif merupakan pengabdian kita bernegara. Sehingga kita harus memastikan bahwa di Kabupaten Malang ini aman. Karena hal itu juga merupakan kebhinekaan dalam bernegara. “Sebab, Bangsa Indonesia ini memiliki ideologi Pancasila, sehingga harus saling menghormati antar umat beragama. Oleh karena itu, kita semua wajib untuk menjaga kedamaian, dan dengan kedamaian itulah, maka bangsa ini akan tercipta kerukunan yang tidak membedakan kesukuan, ras maupun agama,” tuturnya.   
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang Husnul Hakim mengatakan, anggota Banser NU yang kita siapkan dalam pengamanan gereja pada perayaan Natal 2019 ini, yakni satu pleton di masing-masing gereja. Misalnya, di wilayah Kecamatan Pagelaran terdapat gereja, maka anggota Banser setempat yang membantu pengamanan. “Anggota Banser ikut mengamankan gereja, tentunya untuk membatu umat Nasrani dalam merayakan Natal, agar tercipta kondisi aman dan kondusif,” jelasnya.
Disebutkan, di Kabupaten Malang ini terdapat 16 ribu orang yang terdaftar sebagai anggota Banser. Sedangkan dalam pengamanan Natal tidak ada pembekalan khusus yang diberikan pada masing-masing personil. Karena di Kabupaten Malang tidak ada intoleransi antar agama. Sebab, kita lakukan pendekatan dengan saling menghormati. Contohnya, kita melakukan pendekatan dengan komunitas pemuda Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), karena selama ini Banser dan pemuda GKJW saling bantu membantu. Dan begitu juga, jika Hari Raya Idul Fitri mereka juga membantu dalam kegiatan di masjid.
“Namun, hal yang harus di waspadai pada Natal dan Tahun Baru yaitu aksi terorisme. Sehingga dirinya mengimbau pada anggota Banser agar tidak bertindak gegabah ketika mungkin terjadi aksi teror. Karena yang memiliki prosedur dalam penanganan aksi teror adal Kepolisian, Banser sifatnya hanya membantu saja,” pungkas Husnul. [cyn]

Tags: