Jajaran Forkopimda Situbondo bersama ribuan peserta ikut tari massal gemu famere di alun alun Kota. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Dalam rangka ikut memeriahkan HUT TNI ke-73, jajaran Forkopimda dan ribuan peserta dari lintas instansi se-Kabupaten Situbondo mengikuti tari massal gemu famere Selasa (4/9). Acara tersebut selain untuk memecahkan rekor MURI yang diikuti serentak se-nusantara juga untuk menyehatkan tubuh masyarakat. Tari gemu famere digelar di alun-alun Situbondo dengan diikuti 2.000 peserta gabungan yang terdiri dari prajurit TNI, Polri, Satpol PP, persatuan istri prajurit Persit, Jalasenastri maupun Bhayangkari dan ribuan masyarakat Kota Santri.
Menurut Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad juni Toa, seluruh jajaran Forkopimda ikut hadir diantaranya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono; Dandim 0822 Bondowoso dan Dandim 0825 Banyuwangi serta Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi serta Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, ujar Dandim, untuk memecahklan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak yang tembus 300.000 peserta. “Kegiatan ini ditujukan untuk menyambut HUT TNI (Tentara Nasional Indonesia) ke-73,” ujar Dandim Akhmad Juni Toa.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono menegaskan, dirinya ikut bangga bisa mendukung dan memeriahkan pemecahan rekor MURI tari gemu famere yang digagas oleh TNI. Kegiatan ini, lanjut Kapolres Awan, disambut dengan positif oleh semua elemen masyarakat dengan mengesampingkan perbedaan dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan untuk Indonesia.
“Tari massal gemu famere ini luar biasa. Sebab dengan kegiatan ini kita semua bisa bersatu sekaligus bisa memecahkan rekor MURI,” tutur Kapolres Awan Hariono. [awi]
