Forkopimda Dukung Seminar Ancaman Narkoba, Teroris dan Komunis

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono saat membedah materi seminar sehari yang digelar Barisan Patriot Bela Negara, Kamis (19/7). [sawawi/bhirawa]

(Rangkul Ratusan Pelajar SMA dan Kalangan Pemuda se-Situbondo)

Situbondo, Bhirawa
Barisan Patriot Bela Negara Kabupaten Situbondo, sebuah wadah organisasi pemuda di Kota Santri ini memiliki kepedulian yang tinggi bagi ancaman kasus narkoba, teroris dan komunisme  yang meningkat akhir akhir ini. Untuk mewujudkan program itu, Barisan Patriot Bela Negara Situbondo menyelenggarakan seminar bertajuk bahaya rarkoba, ancaman terorisme dan komunis serta menolak persekusi dan hoax. Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono tampil menjadi salah satu narasumber dalam seminar tersebut, Kamis (19/7).
Acara yang digelar di pendopo Kabupaten Situbondo itu juga dihadiri Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad Juni Toa SE dan jajaran Forkopimda serta diikuti ratusan pelajar SMA se-Situbondo. Dalam arahannya Kapolres Awan Hariono menegaskan seminar ini sangat penting bagi generasi muda sebagai penerus bangsa agar tidak mudah terpengaruh paham radikal. “Selain itu, seminar ini bisa menjadi sarana edukasi bagi pemuda bangsa,” pungkas Kapolres Awan.
Masih kata Kapolres Awan, dengan mengikuti seminar ini masyarakat dan pelajar Kota Santri kedepan diharapkan tidak memiliki sikap masa bodoh, acuh tak acuh terhadap adanya indikasi paham radikalisme di tanah air. Sehingga, bebernya, masyarakat secara cepat dapat memberikan laporan kepada aparat keamanan setempat jika menemukan kejadian yang mengkhawatirkan. Tak hanya itu, Kapolres Awan juga berharap kepada para pemuda untuk ikut memberikan kontribusi pada negara dengan memberikan informasi tentang situasi masyarakat. “Baik itu lingkungan tempat tinggal maupun sekolah. Jauhilah narkoba, paham radikal atau provokasi dan hoax ini,” pinta mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu.
Dalam seminar sehari kemarin, Kapolres Awan juga berpesan kepada para pelajar dan generasi muda agar tidak mencoba mendekati narkoba. Sebab, tegasnya, dengan mengkonsumsi narkoba selain sangat berbahaya juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan bakat pelajar serta menjadi penghalang terwujudnya sebuah cita-cita besar para pelajar dan pemuda. “Dengan mengkonsumsi narkoba otomatis akan dapat merusak masa depan generasi muda. Bahkan para orang tua akan sedih melihat kondisi seperti ini,” pungkas Kapolres Awan. [awi]

Tags: